Rutinitas kerja di Hari Kamis (16/11/2023) dimanfaatkan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., ME., secara optimal. Seharian penuh penggiat perempuan dan UMKM itu untuk mengoptimalkan sarpras Posyandu dan pantau balita terindikasi Stunting di Kecamatan Trenggalek.
Tentunya untuk bisa lebih optimal layanan kesehatan di Posyandu perlunya dilengkapi dengan sarana dan Prasarana yang memadai. Mendapatkan keluhan dari kader kesehatan Novita Hardini sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek merasa perlu memperjuangkan hal tersebut dalam proses penganggaran pemerintah.
Alhamdulillahnya atas upaya yang dilakukan kini membuahkan hasil. Mulai tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyalurkan bantuan sarpras untuk Posyandu. Dan di Hari Kamis (16/11/2023) itu giliran Posyandu Desa Dawuhan, Kecamatan Trenggalek yang diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Trenggalek.
Tidak hanya berhenti di sini, Novita Hardini juga melakukan peninjauan pelaksanaan program Dapur Cinta. Melakukan kunjungan kunjungan sekaligus mendistribusikan Makanan Tambahan (PMT) berupa makanan yang bergizi melalui program yang di inisiasinya "Dapur Cinta" (Dapur Cegah dan Atasi Stunting).
"Hari ini kita melakukan pemberian makanan tambahan yang dimasak oleh kader kesehatan melalaui Dapur Cinta. Ada ibu yang baru melahirkan, kemudian ibu yang punya anak Stanting dakita berikan makanan gratis setiap hari", kata Novita Hardini saat melakukan kunjungan terhadap lokus Stunting, Kamis (16/11/2023).
Hari ini saya memonitoring itu sambung Founders UPrintis Indonesia itu menambahkan, "tadi berkunjung dirumah ibu Mursapiin. Ibu hamil beresiko tinggi RT 1 RW 1 Dawuhan dan Balita stanting atas nama Zaenal Arifin", imbuhnya.
Tujuannya tentunya kami sebagai perwakilan dari pemerintah Kabupaten Trenggalek, ingin menaati apa yang menjadi tugas kami. Bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat. Jadi sebisa mungkin dalam perumusan anggaran itu kita benar-benar atau wajib untuk hadir dan dirasakan oleh masyarakat.
"Dengan adanya dapur cinta dan memberikan makanan gratis, harapannya dapat mengurangi beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari. Selain itu bisa menjamin makanan yang mereka makan itu bergizi", tandasnya. (Prokopim Trenggalek)