Dalam rangka untuk membangun kesiapan dan semangat dalam menjalani masa purna tugas, Pemerintah Kabupaten Trenggalek berikan pembekalan bagi 40 pejabat struktural di lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Kegiatan pembekalan yang di buka oleh Penjabat Sekretaris Daerah Drs. Pariyo, dilaksanakan selama 4 hari 29 November hingga 2 Desember 2018 di Griya Persada Jogjakarta.
Dari 40 penjabat struktural yang akan memasuki masa purna tugas, diantaranya Kepala Dinas Perikanan Syuhadak Abdulah dan Kepala Dinas Dukcapil Ekanto Malipurbowo. Kedua pejabat tinggi ini telah menyelesaikan pengabdiannya pada akhir November 2018 ini.
Dalam Sambutannya Penjabat Sekda Trenggalek, Drs. Pariyo mewakili Pemerintah Kabupaten Trenggalek tidak lupa mengucapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi yang tinggi dan pengabdian tanpa batas dari 40 pejabat yang akan memasuki masa pensiun tersebut. Purna tugas bukan merupakan akhir dari segalanya, tetapi justru merupakan titik balik bagi kita untuk dapat meraih kesuksesan dan kebahagian bersama keluarga tercinta.
Tidak hanya menyiapkan secara psikologis atau hambatan yang akan dihadapi pada masa purna tugas, pembekalan ini juga ditujukan untuk ASN yang memasuki masa purna tugas ini agar mampu menciptakan komunikasi yang baik dengan anggota keluarga lainnya serta mampu mengelola uang pensiun dengan bijak dalam bentuk investasi/ bisnis maupun persiapan mengelola kesehatan, serta untuk mengurangi resiko munculnya Post Power Syndrome bagi para pejabat struktural yang memasuki masa purna tugas.
“Purna tugas bukan berarti akan menghentikan seseorang untuk terus berkarya dan ber inovasi. Bisa saja kehidupan orang dimulai pada saat usia tidak muda lagi "life begins at forty". Menjaga eksistensi dan terus berkarya akan mengubah pola pikir yang lebih maju. Justru purna tugas akan memberikan luang waktu untuk berbuat lebih banyak dan bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitar," pesan Penjabat Sekda ini kepada pejabat yang akan memasuki masa purna tugas. “(Humas)