Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Trenggalek, berikan pembekalan peningkatan kapasitas dan pemberdayaan terhadap remaja Masjid maupun Mushola. Pembekalan yang bertajuk 'Pekan Emas' (Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Remaja Masjid dan Mushola) ini diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK ) Trenggalek mulai (25-30/11/2019).
Total ada 150 Remas yang diagendakan mengikuti kegiatan Pekan Emas ini. 150 peserta tersebut nantinya akan terbagi kedalam 3 gelombang yang masing-masing gelombang dilaksanakan dua hari dan diikuti oleh 50 Remas yang ada.
Untuk gelombang pertama peserta Pekan Emas ini diperuntukkan untuk Remas di Kecamatan Trenggalek, Tugu, Durenan dan Karangan.
Sugeng Widodo, SH., Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Trenggalek saat membuka kegiatan ini mewakili Bupati Trenggalek yang berhalangan hadir, "kegiatan ini menurut saya sangat penting, karena bagaimanapun remaja Masjid dan Musholla merupakan sasaran strategis untuk pengembangan kualitas sumberdaya manusia di desa, khususnya dikalangan remaja muslim," ungkap Asisten I ini.
Ditambahkan oleh Sugeng, "dalam kegiatan ini, para remas ini nantinya akan diberikan materi tentang banyak hal, seperti penangkalan paham radikalisme, pencegahan peredaran narkoba dan obat terlarang lainnya, wawasan kebangsaan dan bela negara," lanjutnya.
Materi ini sangat diperlukan, karena kita semua tahu bahwa paham radikal masuknya dari ini, Remas dijadikan sasaran orang-orang penyebar paham ini.
Sudah terbukti pelaku-pelaku bom bunuh diri, banyak muncul dari remaja muslim, karena kurang pemahaman dan wawasan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara yang kita harapkan tidak terjadi di Trenggalek.
Remas ini nantinya juga akan dibekali dengan ketrampilan, supaya para remaja masjid ini juga memiliki bekal hidup yang cukup untuk meningkatkan kesejahteraan taraf hidupnya. (Humas)