Membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), Sekda Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., mengingatkan kepada peserta bintek untuk serius.
Tempat yang cukup representatif Nava Hotel, Tawangmangu, Jawa Tengah di pilih dengan harapan peserta bisa serius menyerap ilmu dari narasumber yang dihadirkan."Panitia sudah memilihkan tempat yang cukup representatif dengan harapan peserta bisa serius menyerap materi dari para narasumber," ujar sekda yang gemar bertani dan beternak ini, Jum'at (6/11).
Dengan begitu, setelah SIPD ini di terapkan pada tahun 2021 nanti, bisa berjalan maksimal, pasalnya sumberdaya yang ada sudah memiliki bekal yang cukup untuk menjalankan sistem pemerintahan yang tergolong baru ini.
Tiga narasumber yang berkompeten dihadirkan Bapedalitbang Kabupaten Trenggalek untuk memberikan bekal yang cukup kepada para operator maupun pejabat yang membidangi ini.Tiga narasumber ini semua dari Kementrian Dalam Negeri (Pusdatin, Ditjend Bina Bangda dan Ditjend Bina Keuangan Daerah).
Putra mantan Bupati Trenggalek ini berharap dengan penerapan SIPD nantinya, sistem keuangan bisa berjalan terpadu sistematis dan transparan, karena menggunakan kemajuan tekhnologi yang ada.
Anik Suwarni, Plt. Kepala Bapedalitbang Kabupaten Trenggalek dalam laporannya menyebutkan pelaksanan bimtek akan diselenggarakan selama 3 (tiga) sejak 6-8 November 2020 dengan menghadirkan APIP, Kasubag Perencanaan, Pelaporan dan Penyusunan Program serta Operator Aplikasi Perencanaan dan Penganggaran di seluruh OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang.
Menurutnya hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek terhadap Kebijakan Pemerintah Pusat sesuai sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Pemerintah Daerah dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran diharapkan mampu memanfaatkan aplikasi yang dibangun oleh Kementerian Dalam Negeri tersebut. (Dokpim