Dari setiap aksi kemanusiaan, ada doa yang selalu dipanjatkan oleh orang-orang yang telah terbantu, yang bisa melapangkan baik rezeki maupun keselamatan di dunia dan akhirat. Maka jangan lelah untuk membantu masyarakat.
Pesan itu disampaikan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat menghadiri pelantikan pengurus kecamatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Trenggalek masa bakti 2022-2027 di Hall Prigi Hotel Bukit Jaas Permai, Rabu (16/11/2022).
Di tengah kondisi Kabupaten Trenggalek saat ini, tentu Mas Ipin juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PMI atas kinerjanya yang luar biasa.
"Kemajuan yang telah dibangun oleh bupati-bupati sebelumnya bisa habis dalam satu malam dengan yang namanya bencana, maka ke depan resiliensi terhadap bencana ini juga menjadi satu faktor penting terhadap kemajuan," ungkapnya.
"Jangan sampai kemajuan itu terhambat oleh sesuatu yang namanya bencana dan pemulihan itu juga butuh effort yang luar biasa," imbuh Mas Ipin.
"Maka dengan keberadaan PMI beserta seluruh relawan dan jajaran yang lain kami berharap bisa membantu secara cepat, memulihkan kondisi tersebut," lanjutnya menambahkan.
Pada kesempatan itu, Mas Bupati Ipin mencontohkan bagaimana organ tubuh manusia saling terhubung satu sama lain. Misalnya ketika jari terinjak maka mata pun bisa menangis karena rasa sakit. Maka sudah seharusnya langkah-langkah kemanusiaan pun seperti itu.
"Mungkin yang terjadi bencana ada di selatan sana, tetapi kita yang ada di kota, mungkin yang rumahnya tidak kebanjiran tetap harus bisa merasakan, makanya kita perlu bergerak cepat, bersama-sama," ucapnya.
"Saya pesan betul untuk aksi-aksi kemanusiaan insyaallah doanya orang-orang yang terbantu itu bisa jadi jalan pelapang rezeki, keselamatan dunia akhirat, jadi jangan lelah untuk membantu masyarakat," tekan Mas Ipin berpesan. (Prokopim Trenggalek)
