Novita Hardini, SE., ME., Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek dibuat senang saat meninjau pelaksanaan Dapur Cinta di Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, Senin (27/11/2023). Kepuasan terpancar diwajahnya karena Kader Posyandu di Desa ini benar benar menterjemahkan dengan baik program yang di inisisasi olehnya itu.
Dapur Cinta di tempat ini sangat terstruktur dengan baik. Tidak hanya penanggungjawab dari Dapur Cinta, menu hingga pengirim makanan terstruktur dengan baik. Nampak terlihat pemerintah benar-benar hadir untuk masyarakatnya.
"Aku seneng sekali, kayaknya ini yang paling parepare. Paling terukur, terstruktur, selain dari ketuanya siapa sampai dengan bagian pengirimannya ditata rapi", tutur Master of Economic UIN SATU ini.
Saya minta, sambung Founders UMKM Perintis (UPRINTIS) Indonesia tersebut "kepada semua kecamatan, mungkin Desa Tegaren ini bisa menjadi rujukan untuk memperbaiki dapur cinta di wilayah nya masing-masing", tutupnya.
Dapur Cinta Desa Tegaren sendiri mengampu 206 lansia dan disabilitas. Kemudian 4 anak stunting dan 1 Ibu hamil beresiko.
Alik Kusnawati, Kader Posyandu Desa Tegaren menambahkan selain yang tercatat, Dapur Cinta Tegaren juga mengampu 24 anak beresiko Stunting. "Pada perinsipnya Dapur Cinta di desa kami lebih mengutamakan pencegahan dari pada penanganan stunting", ucap Alik menegaskan.
Setiap hari kader keshatan di Desa ini bergotong royong memberikan tambahan makanan kepada balita dan lansia kurang mampu dengan harapan selain mencegah gagal tumbuh kembang anak, harapannya juga dapat meringankan beban hidup masyarakat kurang mampu.
Kemudian Dapur Cinta (Dapur Cegah Stunting dan Peduli Lansia) sendiri di inisiasi Ketua Tim Pengerak PKK Trenggalek, karena pihaknya ingin bisa benar benar hadir untuk masyarakatnya. (Prokopim Trenggalek)