Berkunjung ke SMAN 2 Karangan, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin berpesan kepada siswa sekolah ini untuk saling menjaga. Qpa yang dilakukan oleh Bupati Trenggalek itu dalam rangka untuk mencegak tindak kekerasan pada anak.
Di lingkungan kita maupun lingkungan sekolah, kekerasan pada anak seperti perundungan bisa saja terjadi. Bisa saja guru kepada murid, senior kepada junior maupun sesama teman seangkatannya. Tanpa kita sadari tindakan ini bisa menyebabkan trauma yang membekas pada anak dan menyebabkan trauma pada anak.
Todak ingin generasi penerusnya terciderai akan hal tersebut, kepala daerah yang dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum APKASI itu sosialisasikan upaya pencegahan kepada anak dengan saling menjaga antara satu dengan yang lain. "Kadang bila ada kejadian perudungan misalnya, tidak ada yang berani untuk speak up," kata Mas Ipin, Senin (23/9/2024).
Kepala daerah muda itu berharap para siswa berani speak up karena perlakuan seperti itu bisa membekas dan menimbulkan trauma bagi anak. Mas ipin berpesan hal seperti ini jangan pernah terjadi di daerahnya.
Selain kekerasan anak, bupati muda itu juga menyinggunh kepada anak untuk tidak melakukan hal hal yang menyimpang karena masa depan mereka masih panjang. Belajar yang baik untuk mencapai kesuksesan. (Prokopim TGX)