Menghadiri kegiatan Safari Ramadhan dan Safari Layanan di Masjid Besar Al Rohman, Kecamatan Tugu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersyukur daerahnya menjadi salah satu dari 9 Kabupaten di Jatim yang kemiskinan ekstrem-nya 0%.
0% menurut kepala daraah muda itu bukan berarti tidak ada kemiskinan ektremnya melainkan yang terdata masuk dalam kategori miskin ekstrem itu sudah mendapatkan penanganan. Artinya mereka ini sudah mendapatkan program untuk memenuhi kebutuhan hidupnya "bukan berarti tidak ada yang miskin ekstrem tapi mereka yang terdata miskin ektrem itu sudah mendapatkan program. Kalau bantuannya dicabut bisa kembali miskin ekstrem lagi karena mereka kebanyakan sudah usia lanjut dan tidak berpenghasilan lagi," terang kepala daerah yang juga akrab disapa Gus Ipin itu.
Alhamdulillah, sambung Wakil Ketua APKASI itu menambahkan "di Trenggalek ada sedekah informasi, sehingga informasi yang masuk bisa segera tertangani. Kemudian juga sinergi dengan BAZNAS, Posko GERTAK. Program dapur cinta, ibu ibu memasak masakan bergizi yang didistribusikan kepada balita stunting, ibu hamil rentan dan juga para lansia miskin ekstrem," imbuhnya.
Selain berhasil turunkan kemiskinan ektrem 0%, Mas Ipin juga bersyukur beberapa investasi masuk ke Kabupaten Trenggalek. Salah satunya Pabrik Porang yang bersumber dari Penanaman Modal Asing dari Tiongkok. Masuknya investor ini diharapkan dapat menggairahkan kembali petani Porang di Trenggalek yang sempat terpuruk akibat harganya yang terpuruk. "Saya sudah berjanji, nantinya distribusi Porang ke Pabrik tanpa perartara. Ini wujuda janjo saya kepada petani," tandas Bupati Trenggalek itu, Rabu (27/3/2024).
Selain itu, mas bupati juga senantiasa mengajak warga masyarakat untuk menjaga alam demi kenerlangsungan hidup nantinya, sesuai komitmen Pemerintah Kabupaten Trenggalek, Net Zero Karbon. (Prokopim Trenggalek)