Memberikan pembekalan kepada KOPASDA (Komando Pasukan Khusus SMA Negeri 2 Trenggalek), Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara menekankan pentingnya perilaku baik. Mas wabup sapaan akrab wakil kepala daerah di Trenggalek itu perihatin dengan perilaku generasi pemuda saat ini.
Ketawadukan atau penghormatan kepada orang yang lebih tua sudah mulai luntur. "Sangat jarang anak sekarang ketika dipangil orang yang lebih tua menjawab nggh atau dalem. Sering jutru menjawab hai, halo atau jawaban yang lain seperti teman sebayanya. Padahal perilaku yang baik itu mempengaruhi kesuksesan seseorang", kata Mas Syah saat memberikan pembekalan, Minggu (12/11/2023).
Attitude disini meliputi cara berbicara, bertindak, memperlakukan orang lain dan itu akan mempengaruhi kesuksesan seseorang. Kenapa demikian kata mantan aktivis kepemudaan itu, untuk mencapai kesuksesan, seseorang pasti membutuhkan orang lain.
"Kita tidak akan bisa melakukan segala sesuatunya sendiri. Tentunya untuk bisa melakukan sesuatu kita butuh partner maupun network (jaringan). Mencari dan membangun network kita butuh attitude yang baik. Saya yakin mereka yang attitudenya baik akan perpeluang lebih meraih kesuksesan", imbuh Mas Syah menambahkan.
Lebih lanjut, wakil kepala daerah muda ini menceritakan bagaimana bangsa ini akan menerima bonus demografi saat momentum Indonesia Emas 2045 nanti. Bonus Demografi itu merupakan siklus 20 tahunan, dimana bangsa ini mendapatkan bunus penduduk di usia produktif lebih dari usia non produktif dan itu diyakini dapat membawa bangsa ini meraih kemakmuran.
Kepada anggota KOPASDA (Komando Pasukan Khusus SMA Negeri 2 Trenggalek) angkatan IX, Mas Wabup juga berpesan untuk mengantungkan cita-cita sejak dini, sehingga mereka dapat menentukan arah kemana untuk menggapai kesuksesannya.
KOPASDA (Komando Pasukan Khusus SMA Negeri 2 Trenggalek) sendiri merupakan ektrakurikuler yang dibentuk untuk memfasilitasi siswa yang mempunyai passion di bidang kesamaptaan, karakter kedisiplinan dan kepemimpinan. Dengan begitu mempunyai bekal lebih ke arah Paskibra, sekolah kedinasan maupun dibidang kemiliteran. Dengan begitu harapannya ada bekal lebih dari siswa-siswa ini dalam menggapai cita-citanya.
Menurut, Nikmah Mahanani, Kepala SMAN 2 Trenggalek keberadaan pasukan khusus ini selain memfasilitasi passion siswa dibidang tersebut, juga sangat membantu dalam berbagai kegiatan sekolah. Sepertihalnya kegiatan Upacara dan kegiatan resmi sekolah lainnya. "Harapannya tentu mereka bangga terhadap almamaternya di SMAN 2. Kemudian memiliki bekal dari passion yang dimiliki", tutup Nikmah. (Prokopim Trenggalek)