Saat ini, industri fashion menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif unggulan di Indonesia. Di Kabupaten Trenggalek sendiri, industri fashion turut berkembang dengan melibatkan produk kearifan lokal seperti batik.
Terkait hal itu, komunitas Trenggalek Fashion Enthusiast menggelar talk show dengan tema "Industri Fashion Trenggalek" di gedung Bhawarasa, Minggu (3/11/2019). Komunitas Trenggalek Fashion Enthusiast sendiri merupakan wadah bagi penggerak industri kreatif di bidang fashion.
Menjadi salah satu pembicara dalam kegiatan sekaligus melaunching komunitas tersebut, Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, mengatakan bahwa dengan adanya komunitas Trenggalek Fashion Enthusiast sejalan dengan apa yang digalakkan oleh Dekranasda maupun Pemkab Trenggalek.
"Sama-sama punya visi, pandangan yang sama, persepsi yang sama untuk mulai perlahan demi perlahan membangun industri kreatif di Kabupaten Trenggalek," tuturnya.
"Karena insyaAllah, bulan ini Trenggalek akan melaunching Smart City yang harapannya Trenggalek ke depan tahun 2020 bisa menjadi kota yang betul-betul sudah smart, baik dari tatanan Pemerintahannya maupun dari segi-segi yang memang dibutuhkan oleh industri-industri kreatif di dunia," jelas Novita.
Bicara industri fashion, di Trenggalek tentu tak lepas dari produk kearifan lokal seperti batik. Menurut Novita, Batik Trenggalek saat ini memiliki tempat cukup besar di kalangan pecinta fashion Nasional hingga Internasional.
"Ini terbukti ketika saya melaunching Batik Trenggalek di momen London Fashion Week, permintaan Batik Trenggalek semakin lama semakin meningkat. Dan memang Batik Trenggalek itu lain dari batik yang ada di kebanyakan kabupaten, dari segi pewarnaannya, dari segi kainnya, dan motifnya itu sudah lain, filosofinya lain," terangnya.
Di pasar Nasional, Batik Trenggalek juga telah memiliki outlet di Sarinah Plaza Jakarta, bergabung dengan brand ternama di tanah air seperti Batik Keris.
"Jadi kita sudah punya satu outlet di Sarinah Jakarta, yang mana di sana dipamerkan beberapa koleksi Batik Trenggalek yang dinamakan Terang ing Galih," ungkap Novita. (Humas)