Mencoba melakukan promosi wisata dengan melaui industri kreatif, Pemerintah Kabupaten Trenggalek mengelar Festival Pesona Wisata tahun 2019 di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Sabtu (16/11/2019). Festival tersebut digelar untuk mendorong semangat millenial dalam mengeksplore bakat di bidang fotografi maupun vedeografi melalui lomba foto dan video challenge.
Hadir dalam festival yang bertema Leisure in Trenggalek tersebut, Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek.
"Mulai adanya pergeseran media promosi di tengah masyarakat. Media promosi yang menggunakan pamflet maupun media cetak lainnya sudah mulai ditinggalkan karana memang dianggap kurang efektif dan cost biaya yang mahal," tutur istri Bupati Nur Arifin tersebut.
"Promosi mulai beralih dengan memanfaatkan media sosial mulai dari Facebook, Instagram, Twitter dan sosial media lainnya. Selain cost biayanya yang murah cara ini kebih efektif dan efisien," lanjutnya.
Novita bersyukur, di Kabupaten Trenggalek promosi wisata sudah mulai menuju industri 4.0 dengan menggalakkan industri kreatif. Pendekatan promosi wisata menggunakan industri kreatif selain dianggap menarik, juga diyakini lebih mengena kepada kalangan yang lebih luas.
"Memasarkan produk tentunya tidak lepas dari strategi marketing yang tepat, seperti apa yang disampaikan oleh Bapak Hermawan Kartajaya saat berkunjung ke Trenggalek beberapa waktu lalu," ungkap Novita.
Salah satu juri lomba pada festival tersbut, Arsita Pinandita, menuturkan bahwa karya dari peserta lomba foto dan video sangat bagus. "Yang terpenting adalah 10 detik pertama harus menarik, kalau tidak menarik maka video itu akan di skip penontonnya," terangnya.
Dirinya juga mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek tersebut sebagai sebuah langkah maju untuk mengenalkan potensi wisata yang dimiliki. Dirinya juga menjelaskan kenapa dirinya lebih memilih video berbahasa Inggris untuk dijadikan pemenang, karena menurutnya sesuai dengan cita-cita Trenggalek Meroket.
"Karena untuk meroket tidak hanya dikenal di sekitar daerah saja, perlu juga dikenal khalayak ramai hingga mancanegara dengan menggalakkan media promosi ini sehingga mereka tahu potensi apa yang ada di Trenggalek," tandas Dito. (Humas)