Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara dan jajaran melakukan lawatan ke Semarang, Jum'at (19/11/2021). Kunjungannya kali ini dalam rangka melakukan study pengayakan pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) di sektor pertanian.
Diharapkan olehnya, dengan studi pengayakan ini pemanfaatan DBHCHT di sektor pertanian dapat dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan DBHCHT di Semarang sendiri 50% dioptimalkan untuk kesejahteraan masyarakat dan Trenggalek ingin melakukan studi tiru sehingga pemanfaatan DBHCHT bisa lebih optimal dirasakan masyarakat.
Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Trenggalek di dampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Plt Kepala Inspektorat dan dinas tekhnis Dispertapan. Duta Pemkab Trenggalek tersebut disambut langsung oleh Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Semarang, Ir. Wiwoho, dan Kabid Kehutanan dan Perkebunan Ir. Edi Jatmiko.
"Kegiatan ini kami tujukan untuk menambah referensi realisasi penggunaan dana DBHCHT di Dinas Pertanian, perikanan dan Pangan agar lebih optimal dirasqkan oleh masyarakat. Sebagaimana kita ketahui Semarang mengalokasikan 50% DBHCHT-nya untuk kesejahteraan masyarakat," ungkap Syah Muhamad Natanegara di sela kunjungannya.
"Kita ingin melakukan study tiru ke Kabupaten ini, dengan melakukan study referensi. Apa yang baik dilakukan oleh Dispertapan Semarang, nantinya kita akan adopsi baik itu pengelolaan Kopi, Cengkeh, Tembakau maupun pengelolaan DBHCHT nya," Sambungnya.
Sedangkan, Kabid kehutanan dan Perkebunan Dinas Pertanian, Perikanan dan Pangan Kabupaten Semarang, Edi Jatmiko, dalam paparannya, menuturkan, "sesuai PMK nomor : 206/PMK.07/2020 penggunaan dan pengelolaan DBHCHT Tahun 2021 di Kabupaten Semarang 50 % dialokasikan untuk kesejahteraan rakyat dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di daerah. 25 % untuk penegakan hukum yaitu dalam rangka menurunkan tingkat peredaran barang kena cukai (BKC) ilegal dan yang 25 % digunakan untuk jaminan Kesehatan melalui program JKN," ujarnya.
Edi Jatmiko menambahkan, pihaknya menyambut baik kedatangan Pemkab Trenggalek di daerahnya. Diharapkan dengan kunjungan ini ada informasi dan ilmu baru terkait pengelolaan DBHCHT yang bisa saling disinergikan oleh kedua daerah, tandasnya. (Nur/ Dokpim)