Lebih dari 400 orang yang terdiri dari ASN di lingkup Pemkab Trenggalek, TNI-POLRI dan beberapa elemen masyarakat lakukan aksi bersih-bersih sungai/ Buk Tumpang, Jum'at (16/11/2018). Tumpukan sampah, rumput maupun ilalang dibersihkan untuk menghindari penyumbatan saluran.
Menurut Kepala Bakesbangpol Kabupaten Trenggalek, Drs. Widarsono, kegiatan ditujukan untuk menyukseskan program "Gerakan Nasional Refolusi Mental".
Ada lima rencana aksi dalam gerakan ini yang meliputi Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri, Gerakan Indonesia Berani dan Gerakan Indonesia Bersih.
"Kegiatan yang kita lakukan hari ini merupakan salah rencana aksi gerakan Indonesia bersih di Kabupaten Trenggalek," terang Widarsono.
Selain itu kita ingin merubah mental masyarakat kita, yang dulunya kurang menghargai kebersihan kita ajak untuk berubah dan hari ini kita memberikan contoh untuk mereka melalui aksi ini.
Berbagai elemen TNI-POLRI, berbagai elemen masyarakat termasuk LSM, berbagai unsur ASN kurang lebih ada 400 orang kita libatkan dalam aksi ini.
Tidak hanya berhenti disini, hari Minggu lusa kita akan mencoba merubah wajah Buk Tumpang ini dengan melakukan pengecatan bantaran kali agar terkesan cantik dan indah. Apalagi saat ini kita menyambut Adipura, tukas Widarsono.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, Ir. Moch. Soleh, "pagi ini yang kita bersihkan meliputi saluran pengairan maupun saluran pembuangan," terangnya.
Tentunya memasuki musim penghujan kita perlu membersihkan sungai dari sumbatan sampah. Dengan bersih tentunya arus air akan lancar dan mengurangi resiko penumpukkan sampah di hilir sungai.
Kepala Dinas PUPR ini menyayangkan masih minimnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai. Padahal pihaknya bekerjasama dengan Dinas PKPLH, Kesbangpol tak henti-hentinya menyosialisasikan larangan pembuangan sampah di sungai, namun kelihatannya hal ini kurang di hiraukan.
"Sudah cukup banyak papan himbauan larangan kita pasang, sungai ini bukan tempat untuk membuang sampah, mari kita jaga bersama," ajak Kadis PUPR ini.
Kita harapkan dengan aksi ini, bisa mengubah mental masyarakat agar sadar menjaga kesehatan lingkungannya, salah satunya dengan tidak membuang sampah ke sungai. “(Humas)