Selaras dengan apa yang diperjuangkan Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Camat Bendungan titipkan anggaran PKK kepada Kepala Desa se-Kecamatan Bendungan untuk mencegah stunting maupun mendukung kemajuan PAUD. Hal itu disampaikan dalam evaluasi 10 Program Pokok PKK di Desa Surenlor Kecamatan Bendungan, Senin (18/11/2019).
"Mohon Kepala Desa mengalokasikan anggaran lebih untuk PKK, entah itu digunakan untuk Posyandu, mendukung pendidikan anak asia dini maupun penanganan stunting, karena masih ada kasus stunting di Kecamatan Bendungan," ungkap Camat Bendungan, Nur Kholik.
"Penanganan masalah stunting tentunya tidak hanya masalah perbaikan gizi saja, perlu pendampingan para remaja hingga berkeluarga dan melahirkan anak," lanjutnya.
Sedangkan Ketua TP PKK Kecamatan Bendungan mengatakan bahwa menurutnya fungsi Pokja PKK berkaitan erat dengan penguatan keluarga yang juga menjadi prioritas dari program Desa. Dalam kegiatan itu, dirinya menunjukkan sinergitas PKK di Desa Surenlor dengan Bidan Desa dalam mengatasi masalah gizi buruk atau stunting, hingga kesehatan ibu pasca melahirkan. Maupun sinergitas dengan Babinkamtibmas dalam pembinaan dan pelatihan ibu-ibu rumah tangga agar lebih berdaya.
Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, mengapresiasi sinergi antara PKK di Desa Surenlor yang bermitra dengan Bidan Desa dalam penangnan masalah stunting, disamping juga sinergit dengan Babinkamtibmas dalam hal pemberdayaan perempuan.
"Penguatan pendidikan anak usia dini dan pemberdayaan perempuan sangatlah penting," terang Novita.
"Kita perlu memperhatikan pendidikan anak usia dini untuk bisa mempersiapkan generasi berkualitas. Desa perlu memperjuangkan pendidikan anak usia dini wilayahnya mulai dari sarana dan prasarananya maupun kesejahteraan para pendidiknya," imbuhnya.
Tidak menuntut murni dari Dana Desa, istri Bupati Trenggalek itu berharap Kepala Desa mau berupaya untuk mendukung hal tersebut. Sehingga pendidikan anak usia dini bisa maju dan berkembang serta mencetak generasi yang berkualitas. (Humas)