Peringati Hari Anti Korupsi Internasional tahun 2018, Kejaksaan Negeri Trenggalek menggelar lomba pidato bagi pelajar, Kamis (29/11/2018) di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Lomba tersebut ditujukan untuk menanam nilai anti korupsi sejak dini.
Dalam sambutannya, Kajari Trenggalek, Lulus Mustofa, SH. MH, menyampaikan bahwa lomba yang diadakan oleh instansinya merupakan upaya untuk menanamkan jiwa-jiwa anti korupsi sejak dini, khususnya bagi kaum pelajar.
"Kejaksaan Negeri Trenggalek telah melakukan upaya-upaya pencegahan tindak pidana korupsi di Kabupaten Trenggalek, salah satunya dengan melakukan pendampingan melalui TP4D terhadap beberapa pekerjaan fisik Pemerintah," terangnya.
Dengan adanya pendampingan, diharapkan kerugian negara akibat pekerjaan fisik yang menyimpang dapat dicegah.
Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, menyambut positif upaya penanaman jiwa anti korupsi sejak dini yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Trenggalek tersebut. Menurutnya, pendampingan Kejaksaan melalui TP4D tidak hanya pendampingan pekerjaan fisik saja, melainkan juga pada kegiatan yang dianggap rawan dan memiliki kerumitan sepertihalnya pengadaan tanah.
"Tentunya Pemerintah Kabupaten Trenggalek sangat terbantu dengan adanya pendampingan oleh Kejaksaan, karena penyimpangan dapat dicegah," ungkap Emil Dardak.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Trenggalek juga mengingatkan kepada jajarannya untuk menghindari kegiatan menyimpang sehingga dapat terbebas dari jeratan kasus hukum. Bupati Emil menambahkan, abdi negara bukan dipandang karena kemampuan finansialnya, melainkan dipandang karena kerja kerasnya. (Humas)