Bupati Trenggalek hadiri pelantikan dewan penasihat dan kepengurusan baru PMI Kabupaten Trenggalek masa bhakti 2021-2026, Rabu (24/11) di Hall Hotel Jaas Permai, Trenggalek.
Pemimpin muda itu senang tenyata banyak purna ASN yang masih punya kepedulian dalam kegiatan sosial dengan menjadi pengurus PMI. "ternyata pengabdian tidak dibatasi waktu," ungkapnya.
Menyaksikan pelantikan ini, suami Novita Hardini Mochamad itu berharap PMI bisa segera bertugas dan membantu pemerintah. "apalagi posisinya PMI saat ini telah dilengkapi alat APHERISIS, pengolah plasma konvalen," ucap Bupati Trenggalek.
Nanti kita harapkan, sambung pria yang akrab disapa Gus Ipin itu, "penanganan Covid ini bisa lebih baik. Diharapkan juga bisa membantu proses vaksinasi," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Arifin juga berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada pendonor sukarela 50 kali. Dan mengucapkan selamat kepada mereka. "Anda anda adalah pejuang kemanusiaan, yang bersedia mendonorkan rutin darahnya," tandasnya
Dewan Kehormatan dan Kepengurusan PMI Trenggalek masa bhakti 2021-2026 sendiri dilantik secara virtual oleh Ketua PMI Jatim, Imam Utomo. Usai melantik mantan Gubernur Jatim itu berharap Kiprah PMI Trenggalek bisa semakin baik lagi.
Sedangkan dalam kepengurusan baru itu Peny Sugiharti, Ketua Yayasan Srikandi ditunjuk menjadi Ketua Dewan Kehormatan PMI. Sedangkan untuk tataran pengurus tetap dinahkodai Ir. H. Mulyadi sebagai ketua dan Mahsun Ismail sebagai wakilnya. Keduanya sudah sering berkolaborasi dan bahkan sempat menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek.
Bahkan dalam sambutannya, Bupati Arifin sempat menyebut PMI seolah seperti kabupaten kecil, karena kebersamaan pasangan mantan bupati dan wakilnya itu di PMI. Kiprah keduanya dalam bidang kemanusiaan memang tidak perlu diragukan lagi.
Usai dilantik, mantan bupati 2 periode Trenggalek, Ir. Mulyadi WR, juga memuji upaya bupati Trenggalek dalam mensuppot kinerja PMI, diharapkan olehnya dukungan ini bisa terus berlanjut kedepannya untuk pengabdian kepada masyarakat di Trenggalek. (Nur/ Dokpim)