Sebanyak 68 orang yang terbagi dalam 20 kepala keluarga (KK) diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja untuk bertransmigrasi menuju UPT Tanjung Buka SP 10 Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara, Minggu (24/11/2019).
Para transmigran tersebut rencananya akan ditampung sementara di Asrama Transito Margorejo Surabaya untuk kemudian diberangkatkan oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) serta Gubernur Jawa Timur dari embarkasi Tanjung Perak pada 27 November mendatang.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, yang memberangkatkan para rombongan dari BLK Disperinaker menyampaikan bahwa dirinya bangga ada masyarakat yang tidak hanya memikirkan dirinya sendiri dan mau menjadi bagian dari pembangunan Nasional melalui transmigrasi.
"Saya antara bahagia dan sedih, sedih karena anda semua akan jauh, tetapi juga bahagia karena insyaAllah di sana, mungkin di Trenggalek punya lahan dua hektare sekarang susah, tapi di sana anda akan punya pekarangan, lahan untuk dikerjakan," ungkapnya.
"Terus kemudian bisa dikenang menjadi tokoh pembangunan, karena kebanyakan yang membangun Republik ini orang-orang transmigrasi dari Jawa dikirim ke mana-mana yang akhirnya muncul Kabupaten-Kabupaten di seluruh wilayah Indonesia," lanjutnya.
Bupati Nur Arifin juga mendoakan kepada masyarakat yang ikut transmigrasi mendapat kehidupan yang lebih baik di tempat baru. Pada kesempatan itu, Bupati Trenggalek sekaligus menyerahkan bantuan kepada para transmigran berupa uang saku senilai 4 juta rupiah per kepala keluarga serta beberapa bantuan alat pertanian maupun bibit tanaman.
"Anda di sana nanti akan punya lahan seperempat hektare lahan pekarangan, kemudian ada lahan usaha 0,75 hektare dan juga lahan usaha II yang berkisar satu hektare, maka perlu gotong royong agar cepat semua lahan-lahan itu nanti bisa tergarap," tutur Bupati. (Humas)