Tidak ada alasan bagi Pemerintah Desa untuk tidak ikut mengembangkan PAUD di wilayahnya. Pernyataan tersebut selalu ditekankan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek pada setiap kesempatan untuk mengajak Pemerintah Desa memajukan pendidikan anak usia dini.
Menurut Ketua PKK yang juga Bunda PAUD Trenggalek, Novita Hardini, dengan meningkatkan kualitas PAUD maka turut pula menyiapkan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Hal itu kembali ditekankan oleh Novita saat melakukan evaluasi 10 program pokok PKK di Desa Wonocoyo Kecamatan Pogalan, Kamis (13/11/2019).
"Mengacu pada Perpres lagi bahwa Desa itu punya kewajiban untuk membesarkan dan meningkatkan kualitas PAUD. Jika PAUD nya berkualitas maka lingakungan disekitarnya juga sama akan berkualitas," tuturnya.
"Sedangkan bila Desa atau meskipun Dana Desa tidak bisa dipakai karena regulasi peraturan yang tumpang tindih, maka bukan berarti Kepala Desa-nya atau Bunda PAUD Desa tidak hadir untuk mengevaluasi kinerja PAUD. Dengan evalusi yang didapat ini, jadi modal untuk memperbaiki apa yang bisa mereka lakukan untuk memperbaiki PAUD," imbuh Novita menjelaskan.
Istri Bupati Trenggalek itu juga meminta Kepala Desa dan Bunda PAUD Desa mengevaluasi sarana prasarana PAUD itu sendiri. "Bagamana dengan bukunya apakah sudah lengkap, terus alat bermainnya seperti apa, kalau karatan atau bisa membahayakan kepada anak perlu diganti," ungkapnya.
"Mungkin bisa diambil dari uang khas harian, ataupun urunan masing-masing, serta dimintakan sponsor dari swasta," lanjut Novita Hardini.
Selain itu juga perlunya pembinaan kepada anak didik maupun orang tua dengan skala yang rutin dijaga. "Mungkin satu bulan sekali orang tuanya dilatih dengan kemampuan guru-guru PAUD yang ada, agar pendidikan ini selaras antara pendidikan disekolah dan di rumah," pungkasnya. (Humas)