Saat memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-74 PGRI yang dirangkai dengan upacara Korpri di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Jumat (29/11/2019), Bupati Trenggalek menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan. Hal itu sepemahaman dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayan RI, Nadiem Makarim, pada peringatan Hari Guru.
Untuk itu, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, meminta kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek untuk juga fokus peningkatan kualitas pendidikan.
Saat ini masih banyak guru disibukkan pada pekerjaan administratif. Siswa diharapkan lebih banyak memiliki pengalaman di lingkungan sekitar, namun faktanya kurikulum untuk siswa masih terlalu padat dan menutup kesempatan tersebut. Padahal kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan seseorang.
"Untuk guru saya sepakat dengan Pak Menteri, namun memang ada hal-hal yang sangat susah ketika kita dihadapkan pada realita bahwa Dinas Pendidikan terlalu disibukkan dengan rutinitas pekerjaan lain," ungkap Bupati Nur Arifin.
Selain itu, Bupati juga menyinggung terkait analisis kesejahteraan guru honorer, peningkatan SDM, juga peningkatan kesejahteraan guru yang dirasa masih kurang. Untuk itu Bupati Nur Arifin menyampaikan permintaan maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik terhadap beberapa hal tersebut.
"Kita ingin paradigmanya berubah, karena Pak Menteri sudah mencoba merubah pola lama dengan hal-hal yang baru," tegasnya. (Humas)