Menghadiri gebyar ekonomi kreatif bertajuk 'Rumaket Greget' dan anugerah Sadewa tahun 2022, Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto berharap dikolaborasikan dengan budaya dan potensi wisata, ekonomi kreatif bisa terus berkembang.
Ekonomi baru yang mengintensifkan informasi, kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama tentunya dapat mendukung potensi yang dimiliki Kabupaten Trenggalek bisa terus maju dan berkembang. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mencoba bersinergi dengan komunitas komunitas yang ada sehingga kreativitas dapat terus maju dan berkembang yang tentunya dapat berdampak secara ekonomi.
"Pada malam hari ini Alhamdulillah kita bisa menggelar gebyar ekonomi kreatif dan pemberian apresiasi kepada pengelola desa wisata. Harapannya ekonomi kreatif itu bisa terus dikembangkan. Kita punya potensi yang luar biasa, seniman banyak, budayawan juga banyak," ucap Sekda Trenggalek dalam kegiatan yang bertajuk Rumaket Greget tersebut, Sabtu (26/11) di halaman Pasar Pon Trenggalek.
Kemudian, masih lanjut mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra itu, "olah kreatif lainnya juga sangat potensial. Ini bisa mendongkrak secara ekonomi Kabupaten Trenggalek. Terus juga dengan Program Sadewa (Seratus Desa Wisata), pada tahun 2022 ini kita mengapresiasi pembina pengelola 35 desa wisata di Kabupaten Trenggalek. Alhamdulillah kemarin juga dengan berbagai dinamikanya punya greget untuk bisa menggunakan desa wisatanya," sambungnya.
Alhamdulillah tahun ini kita bisa memberikan apresiasi beberapa klasifikasi untuk pengelola. Apresiasi mulai dari pengelolaannya, homestay-nya, paket wisatanya, seluruhnya ada 6 kriteria dan sudah kita apresiasikan kepada mereka. Harapannya dengan pengelolaan desa wisata apalagi ada yang memperoleh atau mendapatkan penghargaan ini, pengelolaannya jangan berhenti sampai di sini, namun terus kembangkan.
"Dengan begitu, harapannya dapat merangsang ekonomi secara umum. Tidak hanya wisata saja namun juga kulinernya jalan, home stay-nya jalan, budaya lainnya juga jalan, semuanya jalan dan ini tujuan akhirnya," jelas Edy Soepriyanto.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Drs Sunyoto menambahkan, event malam ini yang kita helat sejak kemarin adalah event Rumaket Greget. "Seperti kata pak sekda tadi ini menjadi awal rumaketnya (akrabnya) Dinas Pariwisata dengan ekonomi kreatif untuk berkolaborasi," imbuhnya.
Di Dinas Pariwisata sendiri baru tahun ini digelar. Kemudian binaannya adalah komunitas kreatif dan kita gabung, kita kolaborasi dan kerjasama untuk membuat event ini. Harapannya setelah kita ketemu, berorientasi nantinya menjadi akrab (raket) dan akhirnya punya semangat untuk kedepannya bisa terus berkreasi. "Tidak hanya budaya dan pariwisata saja, melainkan segalanya termasuk juga UMKm," tandas Sunyoto. (Prokopim Trenggalek)