Hadir dalam kegiatan penanaman 1.000 pohon dan pemberian apresiasi Program Kampung Iklim (Proklim) tahun 2023, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini., SE., ME., mendukung pemilihan bibit buah Alpukat dalam gerakan ini.
Mendukung karena selain menambah indek tutupan lahan di Kabupaten Trenggalek, pohon Alpukat juga bisa berdampak ekonomi bagi masyarakat bila dirawat dengan benar. Melestarikan alam ini dengan gerakan menanam pohon tentunya menjadi salah satu visi misi Pemerintah Kabupaten Trenggalek "Ekosistem Terjaga".
"Alhamdulillah ini menjadi salah satu perjuangan kita untuk menyiapkan kehidupan anak cucu kita lebih berkelanjutan. Karena kalau kita ngomong sukses hari ini saja artinya kita mementingkan diri kita sendiri" ucap Novita Hardini di ruang terbuka hijau Desa Sambirejo, Kecamatan Trenggalek, Kamis (14/12/2023).
Masih menurutnya, "kalau kita sayang kepada Indonesia, mengaku bagian dari Indonesia maka kita harus sayangi lingkungan", imbuh penggiat perempuan dan kelompok rentan itu.
Muyono Piranata, Kadis PKPLH Kabupaten Trenggalek menambahkan, bibit pohon Alpukat sangat cocok di Kabupaten Trenggalek. Berdasarkan pengalamannya, menanam bibit pohon ukuran 1 meter, sudah berbuah dalam kurun 3 tahun.
Makanya diharapkan olehnya masyakat yang menerima bibit pohon ini bisa menjaga pohon diterimanya dengan baik. Sehingga menambah tutupan lahan sebagai parameter penting indeks kualitas hidup. Begitu juga dapat berdampak ekonomi bagi masyarakat. (Prokopim Trenggalek)