Ketua Dewan Kerajinan Daerah Nasional (Dekranasda) Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Mochmad, SE., buka festival inovasi "Trenggalek Inovation Fest" (TIF) tahun 2020 yang digelar di Anjungan Cerdas Tugu, Senin (14/12/2020). Membuka kegiatan ini, sarjana ekonomi ini berharap festival ini dapat menciptakan manfaat yang besar kepada masyarakat.
Digelar untuk kedua kalinya Pemkab Trenggalek bertekad inovasi tidak boleh berhenti. Meskipun dalam keterbatasan inovasi itu tidak boleh berhenti, pasalnya dengan inovasi ini segala keterbatasan itu bisa terlewati.
Mengambil tema "Unstoppable Innovation Ditengah Pandemi Covid 19," Pemkab Trenggalek ingin inovasi ini bisa terus tumbuh dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat dan melahirkan kepuasan masyarakat.
Membuka TIF 2020 ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, menuturkan "untuk menciptakan Good Govermance ada banyak upaya yang harus kita lakukan. Salah satunya kita harus membangun sustainable improvement yang harus dilakukan oleh semua aparatur pemerintah yang ada," ungkap istri Bupati Trenggalek ini.
Sustainable ini diantaranya, lanjut Novita Hardini, "menumbuhkan etos kerja, tanggungjawab yang selalu terjaga, meningkatkan produktifitas kinerja dan kerja untuk bisa melayani masyarakat dengan sangat cepat dan baik," imbuh penggiat perempuan ini.
Semua itu harus dilakukan dengan penuh kesadaran sehingga tercipta kondusifitas dalam pemerintahan dan menciptakan manfaat yang besar kepada masyarakat Trenggalek.
Tahun 2019 inovasi tiada henti dari aparatur pemerintah daerah telah mengantarkan Kabupaten Trenggalek menjadi daerah Top 40 Nasional dan Top 20 Provinsi Jawa Timur.
Sarjana ekonomi ini berharap semua prestasi yang diraih bisa memacu kerja yang lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Senada dengan istrinya, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mengucapkan selama atas terselenggaranya Trenggalek Inovation Fest ke 2 di tahun 2020. "Jangan jadikan TIF ini hanya sebagai ajang festifal yang endingnya untuk diikutkan dalam lomba kovablik saja, melainkan jadikan TIF sebagai ajang untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat, sehingga masyarakat puas," pesannya secara virtual dalam pembukaan TIF ini.
Pahami dulu lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipin tersebut "visinya apa, kemudian cari regulasi yang supportif dan mitra kolaborasi, kemudian eksekusi," lanjut pemimpin muda ini. (Dokpim)