Pemkab Trenggalek kembali meraih penghargaan tingkat nasional. Penghargaan kali ini
datang dari Katadata Insight Center (KIC) dan East Ventures, perusahaan venture capital, pelopor investasi startup teknologi di seluruh bidang dalam kategori Indeks Daya Saing Daerah Berkelanjutan.
Penghargaan EV-DCI ink diberikan dalam ajang Regional Summit yang merupakan event tahunan dari KATADATA. Event ini telah berjalan sejak 2020 dan ditujukan mempertemukan para stakeholder, di tingkat pemerintah pusat dan daerah, pelaku bisnis dan civil society untuk berkolaborasi mewujudkan tujuan pembangunan daerah berkelanjutan.
Ada 6 provinsi dan 21 kabupaten/ kota yang mendapatkan penghargaan peraih pertumbuhan indeks tertinggi dalam EV-DCI 2022 dan salah satunya adalah Trenggalek.
EV-DCI sendiri merupakan pemetaan daya saing digital daerah yang dibentuk dari 3 sub-indeks, 9 pilar, dan 50 indikator. Sub-indeks pembentuknya adalah input, output, dan penunjang. Adapun pilar pembentuknya, yaitu sumber daya manusia, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), pengeluaran TIK, perekonomian, kewirausahaan dan produktivitas. Selanjutya, ketenagakerjaan, infrastruktur, keuangan dan regulasi dan kapasitas pemerintah daerah (Pemda).
CEO & Co-founder Katadata Indonesia Metta Dharmasaputra mengatakan, EastVentures Digital Competitiveness Index yang menjadi dasar penilaian penghargaan ini dihasilkan setiap tahun oleh East Ventures bekerjasama dengan Katadata Insights Center (KIC).
EastVentures adalah sebuah perusahaan modal ventura terkemuka di Asia Tenggara yang sudah berinvestasi di ratusan perusahaan rintisan teknologi (startup) di Indonesia dan sejumlah negara. Adapun KIC merupakan unit bisnis Katadata yang bergerak di bidang riset, analisis dan survei, dengan salah satu fokusnya pada isu keberlanjutan.
“Untuk melakukan survei, kami baru saja meluncurkan Kurious, sebuah platform survei yang menjangkau wilayah di seluruh Indonesia. Terkait isu keberlanjutan, setiap tahun Katadata pun mengadakan event Sustainability Action for the Future Economy (SAFE), yang tahun depan memasuki tahun ke-4,” katanya.
Ditambahkan Deputy Head Katadata Insight Center Vivi Zabkie, penghargaan ini mengacu pada pertumbuhan sebagai bentuk apresiasi atas upaya keras Pemda dalam mengejar level daya saing digital. “Kami ingin mendorong dan mengapreasi Pemda yang bekerja meningkatkan daya saing digital,” ujarnya dalam Regional Summit di Jakarta pada Kamis (1/12/22).
Mendapatkan penghargaan ini, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan "indeks daya saing daerah berkelanjutan, Trenggalek bersama dengan Kabupaten Bandung dan Klungkung menjadi 3 terbaik di Indonesia," ucapnya.
Penilaiannya, sambung Bupati Arifin, "berdasarkan 4 pilar, lingkungan lestari, ekonomi berkelanjutan, inklusi sosial dan tata kelola berkelanjutan. Tentu masih jauh dari kata sempurna dan memuaskan apa yang kita kerjakan bersama, tapi kita harus yakin pada progres," tandasnya. (Prokopim Trenggalek)