Asisten Pemerintahan dan Kesra, Sekretaris Daerah Trenggalek, Drs. Widarsono, M.Si., buka pelatihan penanggulangan bencana alam gempa dan Tsunami di wilayah Kabupaten Trenggalek, Senin (14/12/2020). Pelatihan ini sendiri digelar oleh Korem 081/ Dhirotshajaya menyikapi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa waktu dekat ini.
Asisten Sekda ini sangat berterima kasih kepada Komandan Korem 081/ Dhirotsahajaya yang menjadikan Trenggalek sebagai sentra pelatihan penanganan bencana alam.
Selain itu pemilihan Trenggalek merupakan pilihan yang tepat, pasalnya letak yang berada di Pesisir Selatan dan topografi Trenggalek yang terdiri dari pegunungan, lembah dan ngarai tentunya cukup berpotensi bencana.
Tidak hanya supermarket, Trenggalek berpotensi menjadi Hypermarketnya bencana, mulai bencana banjir, tanah longsor maupun Tsunami.
Asisten Pemerintahan dan Kesra ini sangat berharap peserta pelatihan ini bisa berlatih sungguh sungguh dalam penanggulangan bencana sehingga memiliki kecukupan kemampuan dalam penanganan bencana.
Widarsono dalam apel ini menegaskan pentingnya peran 'pentahelix' unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu, bahu membahu dalam penanganan bencana. Dengan begitu penanganan bencana dapat berjalan masif, karena semua elemen turut berperan didalamnya, tandasnya. (Dokpim)