Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Trenggalek, kembali berikan award kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang dinilai baik. Penghargaan untuk UPZ yang dinilai terbaik ini digelar di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Selasa (22/12/2020).
Dalam kesemptan itu beberapa UPZ, seperti Setda Trenggalek dinobatkan sebagai Pencapian Prestasi Tertinggi Menunaikan Zakat di Tingkat OPD. Terus Kecamatan Munjungan di tingkat kecamatan, Puskesmas Baruharjo di tingkat puskesmas dan beberapa yang lain.
Ketua Baznas Trengalek, Machsun Ismail tidak lupa mengucapkan selamat kepada peraih award. Dilaporkan olehnya sampai dengan pertengahan Desember 2020 zakat yang dikumpulkan mencapai Rp. 5 miliar.
Ditambahkan olehnya, "penyaluran zakat masih menyasar fakir miskin. Diantaranya untuk bedah rumah. Dari 60 rumah yang ditargetkan alhamdulillah target terpenuhi. Tahun ini juga ada bantuan bedah rumah dari Baznas Provinsi," ungkap mantan Wakil Bupati Trenggalek 2 periode ini.
Selain bedah rumah Baznas juga membantu jaminan hidup kepada 540 keluarga. Jumlahnya fluktuatif karena yang dibantu rata rata manula.
Terus ada juga pembiayaan BPJS untuk masytakat tidak mampu, tahun ini sekitar 814 penerima manfaat. Selain BPJS juga ada akomodasi penunggu pasien, karena biasanya pasien penerima BPJS masyarakat kurang mampu sehingga kita juga mengalokasikan anggaran untuk penunggu pasien termasuk rujukan ke RS rujukan.
Ada bantuan penyandang disabilitas, seperti kaki palsu, alat bantu dengar dan yang lainnya. Ada juga Gerobag dagang, biaya pendidikan mulai transportasi dan alat transportasi, stimulus bantuan masjid dan musola.
Baznas juga ikut berpartisipasi dalam penanganan Covid 19 di Kabupaten Trenggalek. Dialokasikan Rp. 1,3 miliar untuk penanganan pandemi Covid di Trenggalek.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam kesempatan itu bersyukur instrumen yang merubah wajah Trenggalek, melalui indahnya zakat, infak dan shodakoh bisa terus membaik.
Artinya dari tahun ketahun terus ada peningkatan dan pria yang akrab disapa Gus Ipin ini berharap semakin banyak yang mau berzakat, karena menurut pria ini zakat bisa mengungkit kesejahteraan masyarakat di Trenggalek.
Suami Novita Hardini ini mengingatkan kepada sesama bahwasannya zakat adalah suatu kewajiban. Khususnya bagi umat muslim. Selain itu zakat menjadi sarana untuk membersihkan harta kita, Karena bisa dimungkinkan dari harta yang kita dapatkan ada hak dari orang lain yang harus kita keluarkan.
"Jangat takut tidak amanah, semua laporannya bisa dilihat dan dipertanggungjawabkan. Bahkan bila ingin menyalurkan sendiri zakat bisa, atur jadwal saja," tutup Bupati Arifin. (Dokpim)