Pemerintah Kabupaten Trenggalek kian serius melakukan pengembangan kawasan Selingkar Wilis. Menjadi konsen bersama 6 daerah di kaki gunung Wilis, Kabupaten Trenggalek yang menjadi salah satu bagian pengembangan kawasan ini mulai menata diri. Hal ini ditujukan untuk mempersiapkan diri sebelum nantinya kawasan ini berkembang dan ramai pengunjung.
Rabu (5/12/2018), difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemerintah Kabupaten Trenggalek sosialisasikan Pembangunan Kawasan Pedesaan (PKP), komitmen bersama membentuk BUMDes Bersama "Dilem Sejahtera" dengan Desa Industri Mandiri (DIM).
Wakil Bupati Trenggalek, H. Mochammad Nur Arifin menuturkan, "jadi sebelum infrastrukturnya siap, sebelum banyak orang datang, kita sudah menyiapkan pemberdayaan manusia kita untuk kolaborasi di bidang ekonomi dengan membikin BUMDES bersama 'Wilis Sejahtera' ini," ucapnya.
Ditambahkan olehnya, program ini senyampang dengan visi misinya Pak Emil juga, dimana Selingkar Wilis ini akan hidup, terang Nur Arifin.
Memang kita banyak fokus pengembangan di Selingkar Wilis salah satunya cita-cita kita punya Sience Techno Park (STP), kemudian Taman Tekhnologi Pertanian yang kita letakkan di tengah kota dan kemudian nyambung dengan infrastruktur Selingkar Wilis yang provinsi juga akan fokus di sana, harapannya ini bisa menjadi awal yang baik.
Harapannya dengan BUMDes bersama ini nanti akan ada kerja bersama karena tidak semua daerah-daerah itu beruntung berada di pinggir jalan yang strategis, namun mereka mempunyai potensi barang yang bisa diperdagangkan.
Nah dengan kerjasama ini maka nanti semua bisa mempunyai outlet bersama, yang outletnya bukan hanya dimiliki oleh Sumurup atau Dompyong saja, melainkan semua desa di Bendungan bisa memasarkan barangnya di sana.
Dengan outlet bersama ini harapannya ekonomi masyarakat meningkat, "ujung ujungnya itu," pungkas Wabup termuda ini.
Dalam soaialisasi ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Trenggalek, datangkan Tim ahli dari Kementerian Desa PDTT, Dr. Ir. Widaryanto, Plt. Direktur Pengembangan Sumberdaya Alam. Dirjen Pembangunan Kawasan Pedesaan dan Dadan Mulyana, S.P., M.Si, Kasubdit Pengembangan Pusat Pertumbuhan Ekonomi.”(Humas)