Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek kembali menggelar BAZNAS Award, ajang penghargaan bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik. Ada 7 UPZ yang menerima penghargaan kali ini dengan kategori yang berbeda.
Penghargaan pertama diberikan kepada UPZ Setda Trenggalek sebagai unit pengumpul zakat terbaik tingkat OPD. Kemudian UPZ Kecamatan Trenggalek sebagai unit pengumpul zakat terbaik tingkat kecamatan.
Penghargaan selanjutnya diberikan kepada UPZ Dikpora Watulimo; UPZ Puskesmas Baruharjo sebagi unit pengumpul zakat terbaik tingkat puskesmas; UPZ SMPN 1 Watulimo sebahai unit pengumpul zakat terbaik tingkat SMP;UPZ Kantor Kemenag sebagi unit pengumpul zakat terbaik tingkat instansi vertikal dan; UPZ SMKN Watulimo sebagai unit pengumpul zakat terbaik tingkat SMA/ SMK.
Pengahargaan-penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (15/12). Dalam penghargaan itu, Bupati Trenggalek mengapresiasi para pihak yang telah mensupport BAZNAS Trenggalek hingga bisa seperti sekarang ini.
"Saya berharap perolehan atau pengumpulan zakat kita, bisa lebih tinggi. Harapannya nanti seluruh desa bisa memiliki UPZ, tidak hanya sekedar OPD dan swasta bisa ikut berzakat. Karena kita masih punya potensi bisa mengumpulkan zakat lebih Rp. 10 miliar selama setahun," ungkap bupati yang sangat oeduli akan inklusifitas itu.
Apalagi saat ini, lanjutnya menambahkan, "kemiskinan di Trenggalek, dan mungkin juga seluruhnya. Baik di tingkat nasional maupun provinsi serta seluruh kabupaten kemiskinannya mengalami kenaikan karena adanya pandemi," imbuh suami Novita Hardini itu.
"Semoga bisa menurunkan kemiskinan dengan adanya intervensi dari BAZNAS. Yang tentunya lebih vleksibel secara administratif dan lebih menysar pada Asnaf," sambungnya.
Sedangkan Machsun Ismail, Ketua BAZNAS Trenggalek dalam Award itu menyebutkan bawasannya BAZNAS Award ini merupakan penghargaan ke-4 yang telah digelar oleh lembaganya, untuk mengapresiasi UPZ terbaik.
Ketua BAZNAS ini bersyukur bisa terus konsisten memberikan Award kepada Unit Pengumpul Zakat terbaik pada akhir tahun anggaran. "Tahun 2021, BAZNAS berhasil mengumpulkan Zakat Infaq Shodakoh (ZIS) sebesar Rp 4,6 miliar hingga Bulan November 2021. Ditaksir hingga akhir tahun 2021 bisa terkumpul ZIS sebesar lebih dari Rp. 5 miliar," tuturnya.
Selain penghargaan kepada UPZ terbaik, BAZNAS Trenggalek juga membagikan gerobak jualan kepada masyarakat kurang mampu agar bisa mandiri dan keluar dari kemiskinan. Bantuan modal usaha maupun bedah rumah, rumah tidak layak huni. (Nur/ Dokpim)