Membuka kegiatan Trenggalek Inovation Fest (TIF) tahun 2021, Bupati Trenggalek ingin target pemerintahannya kedepan berbasis pelayanan masyarakat, Selasa (14/12).
Meskipun senang dengan berbagai inovasi yang dilahirkan oleh jajarannya namun Bupati muda ini masih mempunyai satu angan-angan penilaian pelayanan berdasar kepuasan masyarakat. Apalagi Presiden Joko Widodo telah menetapkan Par Value kita adalah Beraklak (berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal dan berkolaborasi).
"Kita dengar kata Beraklak, yang penting depannya "ber" dan itu yang harus dipahami. Ber itu kepanjangan dari berorientasi pelayanan atau Service oriented," ungkap Bupati Trenggalek ini saat membuka gelaran inovasi tersebut di Pasar Pon Trenggalek.
Kita ingin kepuasan masyarakat, sambung Mochamad Nur Arifin, "maka inovasi besar yang saat ini masih saya tunggu, bagaimana meremonerasikan seluruh kerja ASN didasarkan dari kepuasan masyarakat di dalam menerima pelayanan," imbuhnya.
Contoh Gertak, harus diukur dari masyarakat yang dilayani. Apakah mereka itu senang apa tidak dilayani. Terus kita punya kafe pelayanan publik, benarkan masyarakat sudah senang dengan pelayanan perijinan yang diberikan. Terus pelayanan dokumen kependudukan dan pelayanan pelayanan yang lain.
Kita ingin pelayanan kesehatan kita baik, setiap orang yang datang ke Puskesmas atau rumah sakit itu senang dilayani. Ini adalah inovasi yang saya tunggu-tunggu, dan berharap awal tahun depan sudah ada rumusan baru, menyisipkan komponen besar dalam target kita yang berbasis pelayanan masyarakat.
Kita juga ingin kantor perijinan itu usai ketemu dengan pengusaha sekali saat mengajukan ijin selanjutnya tidak harus ketemu lagi. Tinggal minta kontaknya, kemudian tahap tahap selanjutnya difasilitasi hingga ijin usaha itu keluar. Menurut Bupati Arifin investasi masuk harus digelar karpet merah, karena dengan investasi investasi ini, pertumbuhan ekonomi bisa dirasakan. (Endah/ Dokpim)