Mendapat keluhan sepi dari pedagang Pasar Pon Trenggalek, Bupati Trenggalek akan jajal segala upaya untuk meramaikan pasar kembanggaan masyarakat Trenggalek itu.
Rencananya Bupati Trenggalek akan membuat pasar tumpah. Hari Minggu pedagang bisa mendisplay barang dagangannya di trotoar seputaran pasar. Di hari ini biasanya banyak pejalan kaki dan masyarakat yang berolahraga sepeda. Harapannya ketika berminat membeli sesuatu tinggal membeli dengan mudah.
Kemudian nas bupati juga akan mencoba menggratiskan parkir sementara bila ini salah satu cara meramaikan Pasar Pon. Bupati Arifin juga mengajak masyarakat untuk memberikan saran masukan untuk bisa meramaikan pasar tersebut.
"Pasar Tanah Abang juga terbilang sepi. Cuma terobosan coba nanti kita mulai. Setiap Sabtu Minggu kalau di Alun-alun ada Car Free Day, sedangkan di sekitar Pasar Pon ada Pasar Tumpah," Kata Mas Ipin, Jum'at (22/9).
Jadi konsepnya nanti pedagang, sambung Bupati Trenggalek "bisa mendiaplay di trotoar sehingga harapannya si hari Minggu ada banyak orang yang bersepeda, lari pagi dan segala macam. Jadi kalau nanti cari sepatu, baju, gerabah dan segala macam bisa mampir di Pasar Pon," imbuhnya.
Tapi dalam jangka waktu kedepan kita juga coba menggaet vendor-vendor yang bagus, yang keren. Jadi nanti yang punya hak penempatan itu nanti bisa di itung saham. Vendor vendor itu nanti yang lebih dikenal masyarakat dan menarik kedatangan masyarakat.
Seperti contoh seperti toko buku atau vendor-vendor kuliner yang sudah dikenal. Jadi perlu juga mengundang influencer untuk membantu live tik tok di sini, sehingga penjualan secara online bisa meningkat.
Dengan begitu secara hybrid penjualannya. Secara online the spot juga ada, online juga ada. Apapun kemungkinan akan kita coba upayakan. Termasuk membebaskan parkir untuk sementara waktu. Apakah ini nanti juga berdampak serta memberi tangga di luar sehingga stand stand di atas agar bisa lebih terjangkau oleh pembeli. "Jadi segala cara akan kita upayakan. Dan kalau ada masukan tolong komen, apa ya masukannya," ajak Mas Ipin. (Prokopim Trenggalek)