Trenggalek menjadi Juara III Pemerintah Kabupaten yang memiliki program Puskesos-SLRT terbanyak di Provinsi Jawa Timur. Penghargaan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) Provinsi Jatim yang digelar di Hotel Grand Surya Kediri, Selasa (14/12/2021).
Penghargaan yang diserahkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu diterima oleh Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhamad Natanegara.
“Alhamdulillah kita bersyukur, hari ini kita menjadi juara 3, semoga ke depan kita bisa menjadi peringkat pertama dan ini menjadi penyemangat kita untuk memberikan pelayanan masalah sosial lebih baik lagi,” tutur Wabup Syah usai menerima penghargaan.
Di Kabupaten Trenggalek sendiri pada tahun 2018 hanya terdapat dua Puskesos (Pusat Kesejahteraan Sosial) yang dibiayai oleh Kementerian Sosial RI. Seiring berjalannya waktu, melalui APBD akhirnya dibuat percontohan satu Puskesos di setiap kecamatan.
Menurut penuturan dari Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek dr. Ratna Sulistyowati, dari sebanyak 14 percontohan Puskesos di setiap kecamatan, akhirnya banyak desa mulai menganggarkan untuk membentuk Puskesos di desa masing-masing.
“Contohnya di Kecamatan Durenan itu hampir semua desa sekarang mempunyai Puskesos, memang istilahnya bukan Puskesos tapi Klinik Keren (klinik untuk kelompok rentan), kami membebaskan, intinya namanya boleh apa saja tetapi kegiatannya itu sama dengan Puskesos,” ungkapnya.
“Itu tidak semua kabupaten/kota menganggarkan dari APBD maupun dari desanya, dan alhamdulillah Trenggalek memang berkomitmen untuk itu karena memang banyak membantu masyarakat,” terang dr. Ratna menambahkan. (Nur/Dokpim)