Hadir mendampingi suami saat pembukaan Festival Jajanan Seratus Desa Wisata (Sadewa) tahun 2022 di kawasan Saung Ledokan Widoro (SLOW), Kecamatan Gandusari, Novita Hardini sampaikan pentingnya dukungan sumberdaya manusia dalam pengelolaan wisata.
Menurutnya tanpa dukungan sumberdaya manusia, maka akan sulit pariwisata bisa berkembang. Bercerita pengalaman melakukan kunjungan wisata di Labuan Bajo, istri Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin itu sangat terkesan dengan pengelolaan wisata di sana. "Waktu turun dari pesawat, saya sudah bisa merasakan kesan yang baik. Sangat bersih, nampak masyarakat sangat peduli dengan kebersihan. Tidak ada sampah berserakan," ceritanya.
Warga disana juga ramah, sambung penggiat perempuan dan UMKM itu. "Ini tentunya menciptakan kesan yang baik bagi pengunjung," jelas Novita Hardini.
Hal yang baik ini, harap Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek itu bisa dicontoh oleh masyarakat Trenggalek, apalagi Trenggalek terus mengembangkan potensi wisata yang dimiliki, sebagai kekuatan ekonomi lokal. Menurutnya dukungan sumberdaya manusia disekitar lokasi wisata akan mendorong wisata itu maju berkembang, karena pastinya pengunjung akan merasakan kenyamanan untuk berkunjung lagi atau menyampaikan kabar ini kepada orang lain, tegasnya.
Selain potensi wisata, founder UPRINTIS Indonesia, Yayasan yang getol melakukan pendampingan UMKM untuk naik kelas ini juga menghimbau desa yang tengah mengembangkan desa wisata juga mempersiapkan produk unggulan desanya. Harapannya bisa tumbuh UMKM-UMKM baru yang bisa mengerakkan perekonomian di desa tersebut.
Festival Jajanan Sadewa tahun 2022 sendiri digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek guna menggali potensi unggulan yang dimiliki oleh desa di sektor makanan khas. Harapannya ini bisa mendukung desa wisata yang tengah dikembangkan.
Festival Jajanan Khas Sadewa tahun 2022 di Kawasan Saung Ledokan Widoro, dibuka langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Sabtu (10/12). 2 hari pelaksanaan, banyak rangkaian kegiatan yang digelar. Mulai dari jalan sehat dengan hadiah total puluhan juta rupiah, penyelenggara juga menggelar lomba jajanan khas, workshop dan juga beberapa kegiatan yang lain.
Memuji pengelolaan SLOW yang terlihat bersih dan cantik, Bupati Trenggalek mengingatkan makanan yang dijajakan juga perlu dijaga kualitasnya. "Jangan sampai mengecewakan pengunjung," pesannya. (Prokopim Trenggalek)