23 Gerobak berjajar di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek, Rabu (26/12/2018). Bukan bazar atau aksi demo PK-5, puluhan gerobak di halaman Pendopo Kabupaten Trenggalek ini merupakan bantuan Baznas Trenggalek untuk keluarga masyarakat miskin agar lebih berdaya.
Intervensi Baznas Trenggalek, dalam penyaluran ZIS tidak hanya memberikan bantuan hidup, pemenuhan layanan kesehatan, bedah rumah kepada masyarakat miskin yang bersinergi dengan Program GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan) Kabupaten Trenggalek, melainkan juga merangsang masyarakat miskin untuk lebih berdaya untuk bisa merubah nasib melalui bantuan-bantuan seperti ini.
Bantuan gerobak dari Baznas ini diserahkan oleh Bupati Trenggalek, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, bersamaan dengan kegiatan Baznas Award 2018 di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek.
Sebenarnya ada 25 gerobak Kang Sodiq yang akan diperbantukan Baznas untuk masyarakat miskin di tahun 2018 ini, namun yang diserahkan bersamaan dengan Baznas Award ini baru 23 gerobak saja.
Disampaikan Machsun Ismail, Ketua BAZNAS Trenggalek masyarakat miskin penerima bantuan ini tidak hanya menerima gerobak saja melainkan juga mendapatkan tambahan modal dari program Jalin Matra Provinsi Jatim sebesar, Rp. 2,5 juta rupiah.
Ditambahkan oleh pria yang pernah menjabat sebagai Wabup Trenggalek dua periode tersebut, gerobak yang diperbantukan oleh BAZNAS Trenggalek juga bergaransi dan akan diantar kepada penerima sampai ke tempat tujuan, penerima tidak perlu bingung mengangkut dengan apa.
Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, memberikan apresiasi yang luar biasa atas kinerja BAZNAS Trenggalek.
Menurutnya Pemerintah mempunyai banyak keterbatasan, sedangkan kehadiran BAZNAS ini menjadi obat pelengkap dari keterbatasan itu. Bersinergi dengan GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan), BAZNAS Trenggalek telah banyak mengatasi permasalahan kemiskinan di Trenggalek, salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat seperti ini, tandasnya. “(Humas)