Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara,SH., mendampingi Wakil Gubernur Jawa Timur, Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Bus., M.Sc., membuka konferensi Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Jawa Timur masa Bhakti 2017-2022 di Hotel Bukit Jaas Permai Trenggalek, Jum'at (16/12).
Dalam sambutannya, wakil bupati muda itu menyampaikan, "misi IGTI dalam memperjuangkan pendidikan sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Tentunya kami sangat mendukung IGTKI Jawa Timur yang tengah menggelar konferensi, apalagi digelar di Trenggalek," ucap Syah Muhammad Natanegara.
Trenggalek punya Visi Misi Meroket, Maju Ekonomi Rakyatnya, Organisasi atau Orangnya Kreatif dan Ekosistemnya Terjaga, sambungnya. "Pembangunan sumberdaya manusia masuk pada misi kedua dan ini dilakukan oleh para guru TK yang telah memberikan pondasi bagi generasi penerus kita," lanjutnya.
Lebih lanjut wakil bupati itu menambahkan, profesi guru merupakan profesi mulia. Karena keberadaannya telah mencetak generasi generasi penerus yang berkualitas. Berterima kasih kepada para guru ini, Mas Wabup Syah Muhammad Natanegara tidak lupa mengucapkan selamat kepada IGTKI yang sedang menggelar konferensi di Trenggalek.
Dilain kesempatan, membuka kegiatan ini Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menyampaikan tingkatan pendidikan taman kanak-kanak merupakan fase penting dalam jenjang pendidikan. Sangat tidak beruntung bila punya anak tidak disekolahkan di jenjang pendidikan ini. Karena pondasi pendidikan karakter banyak didapat pada jenjang pendidikan ini.
Sayangnya Wakil Gubernur Jatim itu menyebut tunjangan profesi guru TK ini tergantung jumlah rombongan belajar (rombel). Tidak ingin permasalahan ini mengganggu pencairan tunjangan profesi bagi para guru TK ini pemerintah provinsi berkirim surat pusat. Harapannya permasalahan rombel tersebut mengganggu pencairan tunjangan profesi para guru TK.
Saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur, juga tengah berupaya keras memperjuangkan tambahan penghasilan bagi para pejuang pendidikan itu ditengah keterbatasan anggaran yang dimiliki.
Memuji profesi guru, mantan Bupati Trenggalek itu mengatakan, "meskipun dengan keterbatasan para guru mengabdi tanpa batas untuk bangsa dan negara ini. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya," ucap Wagub Jatim itu.
Terima kasih para pejuang bangsa, sapa Emil Dardak kepada para guru dalam kesempatan itu. "Saat ini kita memasuki era revolusi 5.0. semuanya serba didekatkan tekhnologi informasi. Namun sopan santun, etika, budi pekerti tidak bisa diajarkan hanya dengan tekhnologi semua itu ditanamkan oleh para guru," imbuhnya.
Sama halnya dengan Wabup Trenggalek, selain mengucapkan selamat berkonferensi, Emil Dardak berharap konferensi IGTKI dapat memilih pengurus baru yang dapat meneruskan tugas baik yang dilakukan pengurus sebelumnya. "Selamat, semoga berjalan sukses dan lancar," tutupnya. (Prokopim Trenggalek)