Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Trenggalek berikan penghargaan kepada sejumlah Unit Pengumpul Zakat (UPZ) terbaik yang konsisten menunaikan kewajiban dalam membayar zakat, infak, sedekah (ZIS) di tahun 2018, Rabu (26/12) di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek.
Kali ini, ada 6 UPZ terbaik yang diberikan penghargaan oleh Baznas Trenggalek diantaranya, Kecamatan Munjungan sebagai UPZ pengumpul ZIS terbaik tingkat kecamatan, BKD sebagai UPZ pengumpul ZIS terbaik tingkat OPD, Puskesmas Slawe sebagai UPZ pengumpul terbaik tingkat Puskesmas.
Sedangkan Korwil Disdikpora Karangan sebagai UPZ pengumpul terbaik tingkat korwil Disdikpora, SMPN 1 Tugu sebagai UPZ pengumpul ZIS terbaik tingkat SMPN dan Kantor Kemenag Trenggalek sebagai UPZ pengumpul ZIS terbaik tingkat instansi vertikal.
Pemberian award kepada UPZ terbaik ini diharapkan dapat meningkatkan sekaligus merangsang para amil zakat untuk lebih giat lagi menunaikan kewajibannya dalam membayar zakat.
Ketua BAZNAS Trenggalek, Machsun Ismail, S.Ag, M.Ag, dalam laporannya menyebutkan, ZIS yang dikumpulkan oleh BAZNAS Trenggalek tahun 2018 mencapai Rp. 3,5 miliar, melampaui Rp. 3 miliar target yang ditetapkan. Capaian ini tentunya tidak lepas sari peran serta dari semua lapisan masyarakat yang ada, terangnya.
Ditambahkan oleh mantan Wakil Bupati Trenggalek dua periode ini, BAZNAS Trenggalek juga rutin melakukan audit internal, dan patut disyukuri pada tahun 2017 kemarin mendapatkan predikat WTP atas laporan keuangan yang dikelola, imbuhnya.
Dijelaskan oleh Mahsun, BAZNAS Trenggalek telah menyusun beberapa program atas ZIS yang diterima. Untuk zakat sendiri ada program Trenggalek Sehat yang diperuntukkan untuk bantuan BPJS miskin, santunan hutang rumah sakit, maupun akomodasi pasien.
Terus ada program Trenggalek Berkah yang diperuntukkan untuk bedah rumah, alat bantu difabel, biaya rutin bulanan bagi orang fakir dan masih banyak program lainnya.
Sedangkan untuk penyaluran infaq ada program Trenggalek Taqwa yang diperuntukkan untuk pembangunan Masjid, sertifikasi tanah wakaf dan beberapa kegiatan yang lain. Trenggalek Peduli diperuntukkan untuk pembangunan MCK, santunan panti asuhan.
Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc, mengapresiasi luar biasa kinerja BAZNAS Trenggalek. "Capaian WTP yang diraih oleh BAZNAS Trenggalek merupakan prestasi yang luar biasa yang perlu kita apresiasi bersama," ungkapnya.
Ditambahkan oleh Bupati Trenggalek ini, Eksistensi BAZNAS tidak lepas dari peran serta masyarakat dan juga pengelolaan ZIS yang dilakukan dengan baik.
Menurut bapak dua anak ini, Pemerintah mempunyai banyak keterbatasan, sedangkan kehadiran BAZNAS ini menjadi obat pelengkap dari keterbatasan itu. Bersinergi dengan GERTAK (Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan), BAZNAS Trenggalek telah banyak mengatasi permasalahan kemiskinan di Trenggalek, tandasnya.
Selain memberikan award, dalam kegiatan ini Bupati Trenggalek juga menyerahkan 23 Gerobak Bang Sodiq kepada masyarakat miskin untuk lebih berdaya. “(Humas)