Bersama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kabupaten Trenggalek berikan pelatihan kepada sebanyak 50 pelaku UMKM yang bergerak dibidang kuliner, kerajinan, batik, hingga bimbingan belajar maupun wirausaha baru, Kamis (12/12/2019).
Hijrah Coach dari Jakarta dihadirkan untuk memberikan pelatihan terhadap pelaku UMKM tersebut selama dua hari berturut-turut di Aula Dinas Komidag. Peningkatan kapasitas produksi menjadi fokus dalam pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh Hijrah Coach. Bahkan, beberapa UMKM yang pernah didampingi oleh lembaga tersebut bisa meningkatkan kapasitas produksinya hingga 400 persen.
Diharapkan, dengan pengalaman yang dimiliki oleh Hijrah Coach dapat menjadi energi positif bagi pelaku UMKM di Trenggalek.
"Hijrah Coach dihadirkan untuk meneguhkan hati para pelaku UMKM kenapa memilih berwirausaha, sehingga ada spirit lebih untuk maju dan berkembang," ungkap Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini Nur Arifin, yang hadir dalam pelatihan tersebut.
Menurut Novita, diharapkan pelatihan tersebut bisa menjadi penguatan mental bagi seluruh pengusaha yang ada di Kabupaten Trenggalek.
"Saya berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut ke depannya, sehingga semua pengusaha bisa terwadahi dengan metode-metode yang sebetulnya ilmu-ilmu ekonomi itu tidak bisa mendalami sampai ke dalam pikiran seseorang, tapi karena ini pematerinya adalah psikolog dan beliau tahu bagaimana cara kerja otak sehingga audien bisa memecah lagi cara bekerjanya," tuturnya.
"Saya percaya bahwa orang itu bisa mengenali dirinya sendiri atau bisa tahu cara kerja otaknya itu bagaimana, dengan begitu tentu bisa memaksimalkan kerja otak di dalam dirinya, dengan pelatihan ini mereka bisa tahu kelebihan mereka apa, sehingga berbeda dengan yang lainnya," imbuh Novita saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, Drs. Agus Setiyono, menambahkan bahwa kegiatan tersebut digelar untuk menambah wawasan pelaku UMKM. Menumbuhkan dan memberdayakan usaha mikro adalah penting, apalagi UMKM merupakan sektor ekonomi yang paling dominan di Trenggalek.
"UMKM merupakan salah satu pilar yang dapat menggerakan ekonomi rakyat, yang aktivitasnya akan menumbuhkan dan meningkatkan perekonomian suatu daerah, sebagaimana kita maklumi 50 persen lebih PDRB Jatim ditopang oleh UMKM," ujar Agus Setiyono.
Sedangkan salah satu pemateri dari Hijrah Coach, Citra Sabrina, menuturkan bahwa pelatihan yang dilakukan menggunakan pendekatan psikologi dengan mengenalkan tentang hijrah maintenance atau tentang area dominan otak pada seseorang.
Menurutnya ada empat area dominan otak pada seseorang yang meliputi spontaneous, seasoning, feeling dan specific. Kenapa harus dominan otak, menurut Citra, karena perlu untuk mengetahui diri dulu, sehingga bisa mengetahui dominan klien ataupun investor.
"Setelah kita mengetahui dominan otak kita, harapannya dalam waktu 15 menit kita bisa mengetahui dominan otak lawan bicara kita, sehingga ketika kita ketemu klien, user kita bisa tahu mereka seperti apa dan kita bisa mengikuti mereka, sehingga dealing atau keuntungan bisa terjadi," jelasnya. (Humas)