Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Drs. Edy Soepriyanto mengukuhkan Krstina Ambarwati sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Trenggalek. Pengukuhan ini dilaksanakan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Trenggalek, Rabu (7/12).
Dikukuhkannya perempuan yang akrab disapa Tina itu, setelah resmi ditetapkannya Edy Soepriyanto sebagai Sekda Definitif Kabupaten Trenggalek beberapa bulan yang lalu. Pengukuhan ini bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-23 Dharma Wanita Persatuan yang jatuh pada tanggal 7 Desember 2022 ini.
Dalam sambutannya Ketua DWP yang baru ini menyatakan akan menjalankan amanah yang diemban dengan penuh tanggungjawab. Menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus dijalankan, diantaranya mendukung kerja pemerintah dalam rangka menurunkan angka stunting dibawah 14 % di tahun 2024.
Kemudian juga mewujudkan kabupaten layak dan ramah anak dan masih banyak tugas lain yang harus dikerjakan, tukasnya. Penggiat perempuan itu berharap dukungan dari semua pihak agar organisasi Dharma Wanita Persatuan Trenggalek dapat melaksanakan tugas dengan baik kedepannya.
Edy Soepriyanto, Sekda Trenggalek dalam pengukuhan itu tidak lupa mengucapkan selamat atas dikukuhkan-nya Kristina Ambarwati sebagai Ketua DWP Kabupaten Trenggalek. Diharapkannya dengan pergantian ketua baru ini, eksistensi Dharma Wanita Persatuan dalam membantu kinerja pemerintah dapat terus terjaga.
"Mohon maaf, sedianya pengukuhan ini dilaksanakan beberapa bulan yang lalu. Namun karena bertepatan dengan pembahasan APBD tahun 2023 dan beberapa agenda penting lainnya akhirnya pengukuhan ini baru dilaksanakan sekarang," ungkap Sekda Edy.
Saya harapkan, sambungnya menambahkan "ini tidak mengurangi semangat dan eksistensi Dharma Wanita Persatuan dalam menjalankan aktifitasnya," tandasnya.
Ucapan selamat juga datang dari Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Trenggalek, Fatikhatur Rohmah. Dalam pengukuhan Ketua DWP Trenggalek, istri Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara itu meminta keaktifan para istri ASN dalam organisasi kewanitaan yang ada. Karena menurutnya eksistensi itu dapat terjaga bila juga mendapatkan dukungan dari para anggotanya. (Prokopim Trenggalek)