Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama jajaran Forkopimda Trenggalek menyalurkan bantuan sosial inflasi sebagai dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Selasa (6/12).
Selain bantuan sosial ini, untuk m ngendalikan harga kebutuhan pokok, pihaknya juga melakukan upaya perlindungan sosial dengan melakukan operasi pasar. Sebanyak 400 paket sembako senilai Rp. 160 ribu dijual Rp. 99.500, di Desa Sukorejo. Harapannya masyarakat membeli kebutuhan poko dengan harga yang terjangkau.
Dalam penyaluran bansos itu, kepala daerah muda itu menyampaikan, "inflasi ini bila tidak kita kendalikan, uang menjadi tidak ada nilainya," terangnya.
Kemudian yang kita sasar adalah sektor ekonomi yang memiliki faktor ekonomi. Kenapa bukan masyarakat miskin, harapannya sektor ekonomi itu tidak menaikkan harga komoditasnya sehingga daya beli masyarakat mampu menjangkau. "Ini alasannya kenapa yang menerima bantuan tidak harus masyarakat miskin. Ini dimaksudkan, agar sektor yang bersinggungan dengan kenaikan BBM tidak menaikkan harga komoditas yang dihasilkan," terangnya.
Contohnya, sambung kepala daerah yang akrab disapa Gus Ipin itu, "sopir truck atau MPU, agar mereka tidak menaikkan tarif MPU-nya. Kemudian juga pedagang sayur, diberikan intervensi agar kebutuhan pokok yang dijual tidak dinaikkan sehingga daya beli masyarakat dapat terkendali," imbuh istri Novita Hardini itu.
Masih menurut Bupati Trenggalek, "kalau inflasi ini tidak terkendali maka akan berdampak ekonomi secara menyeluruh, karena daya beli masyarakat yang rendah. Maka untuk mengendalikan inflasi ini, Pemkab Trenggalek berupaya semaksimal mungkin untuk bisa mengendalikan inflasi," tandasnya.
Agus Setiyono, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Trenggalek menambahkan, sektor ekonomi yang disasar diantaranya pengusaha angkutan, petani, perikanan, pedagang sayur keliling dan beberapa sektor lainnya.
Kemudian upaya perlindungan sosial, dengan melakukan operasi pasar. Selain itu penyediaan lapangan kerja dengan padat karya proyek fisik. Dalam hal ini proyek fisik di Kecamatan Bendungan, tandasnya. (Prokopim Trenggalek)