Sekda Trenggalek, Edy Soepriyanto coba mendorong stabilitas ketertiban dan keamanan Kabupaten Trenggalek dengan merangkul semua elemen masyarakat melalui Fosil Gaman, Selasa (20/12) di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Bukannya gaman yang berarti senjata, Fosil Gaman sendiri merupakan akronim dari Forum Silaturahmi Trenggalek Aman.
Di inisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Trenggalek, diharapkan dengan duduk bersama dalam forum Fosil Gaman ini, stabilitas keamanan, kenyamanan dan ketertiban itu bisa terwujud.
Menjelang libur Natal 2022 dan menyambut pergantian tahun baru 2023, keamanan dan ketertiban umum di Bumi Menaksopal perlu dijaga. Karena dalam momentum ini biasanya akan ada mobilitas orang lebih dari biasanya. Untuk itu pemerintah Kabupaten Trenggalek mencoba melakukan antisipasi dini dengan mengajak seluruh elemen, baik pemerintah, forum pemuda maupun ormas, perguruan silat dan yang lainya duduk bersama.
"Forum ini momentum yang tepat untuk kita duduk bersama menjaga stabilitas keamanan," terang mantan Asisten Pemerintahan dan Kesra ini.
Sebentar lagi, sambungnya menambahkan "saudara kita umat Kristiani merayakan Natal. Untuk itu sudah sepatutnya kita menjaga toleransi kepada mereka," imbuhnya.
Kemudian juga perayaan malam pergantian tahun baru tahun 2022 menuju tahun 2023, akan ada potensi mobilisasi massa yang perlu kita antisipasi. "Pemerintah tidak melarang perayaan malam pergantian tahun baru, namun kami menghimbau untuk digelar sewajarnya sehingga tidak mengundang kerumunan, jaga jarak perlu di perhatikan," pesan Sekda Trenggalek itu.
Stabilitas keamanan, kenyamanan dan ketertiban masyarakat ini perlu dijaga, apalagi menjelang tahun politik, diharapkan melalui forum ini semua kelompok dapat berjalan beriringan dengan duduk bersama. (Prokopim Trenggalek).