Meresmikan Klink Mata KMU, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menyebut sebagai sosiopreneur karena berbasis sosial. Klinik Mata KMU di Kabupaten Trenggalek sendiri merupakan cabang ke-6 di bawah Eyelink Group.
“Jadi ini sosiopreneur lah, usaha yang berbasis sosial, kemudian juga diproyeksikan nanti bisa menerima pasien BPJS, masih dipersiapkan,” ungkap Mas Ipin, Kamis (1/2/2024).
Mas Bupati Ipin juga menyampaikan terima kasih dengan dibukanya Klinik Mata KMU karena di Trenggalek tentu sangat dibutuhkan tersedianya pelayanan dasar seperti kesehatan maupun pendidikan, di samping lapangan usaha.
“Ini bentuk dari kolaborasi swasta yang kemudian masuk ke Trenggalek, kita hanya memfasilitasi bagaimana perizinan itu bisa didapat dengan mudah,” terangnya.
Di awal pembukaan, klinik mata tersebut melakukan bakti sosial operasi katarak gratis kepada 100 orang penderita, 11 pterigium atau daging tumbuh, serta membagikan 477 kacamata baca kepada anak-anak.
Founder Klinik Mata KMU dr. Uyik Unari, Sp.M(K)., mengatakan bahwa pihaknya akan sering melaksanakan bakti sosial kepada masyarakat yang membutuhkan dan tidak hanya menunggu adanya momentum acara tertentu.
“Karena baksos itu ya kegiatan kita sehari-hari,” ucap dr. Uyik.Klinik Mata KMU berharap seluruh masyarakat di Trenggalek terbebas dari penyakit katarak. Melalui program GEMAS atau Gerakan Mata Sehat, di mana setiap desa bersama stakeholder terkait akan disosialisasi sehingga melek terhadap kesehatan mata.
“Jadi kalau datang ke klinik atau ke rumah sakit tidak terlambat, jadi sedini mungkin diketahui akan memudahkan kami melakukan terapi maupun pengobatan,” jelas dr. Uyik. (Prokopim Trenggalek)