Bisnis Matching yang dikemas dalam talkshow bersama 200 pelaku UMKM, Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, SE., ME., pertemukan pelaku UMKM dengan lembaga permodalan dan jasa ekspedisi.
Tujuanya tentunya untuk mempermudah pelaku UMKM bisa mengembangkan usahanya dengan merambah pasar digital. Kemudian mendekatkan dengan lembaga permodalan diharapkan mampu menguatkan UMKM dari segi permodalan.
"Hari ini pelatihan UMKM, kita mendampingi UMKM untuk mau dan tampil di era digital. Dalam transformasi digital ini mengharuskan seluruh pelaku usaha untuk bisa cakap menggunakannya agar tidak tergerus oleh pesaing dan ketidak pastian harga, ketidak pastian pasar", jelas Master of Economic UIN SATU ini di Gedung Bawarasa, Rabu (27/12/2023).
Mereka adalah tulang punggung perekonomian di Kabupaten Trenggalek. Jadi wajib nagi saya sebagai Ketua Dekranasda untuk meningkatkan ketrampilan mereka. "Kiat kiat memajukan usaha, pertama mengidentifikasi masalah, kemudian solusi apa yang kita tawarkan. TrenggalekTerus identifikasi target market dan kita harus cerdas dalam mengatur anggaran. Terus harus punya teman yang banyak", katanya.
Saniran Kepala Dinas Komindag Trenggalek, menambahkan, "hari ini adalah upaya kita dalam rangka pengembangan UMKM. Utamanya digitalisasi UMKMdan juga termasuk membantu dalam sisi permodalan", katanya.
Harapannya dengan kegiatan ini, mereka semakin paham bahwa masalah mengupgradeUMKM, baik di sisi permodalan dan juga pengiriman itu tidak masalah. Digitalisasi disampaikan oleh Ketua Dekranasda, kemudian sisi permodalan yang disampaikan oleh BPR UMKM Jatim yang mana ada kredit dengan bunga yang sangat lunak 3% setahun sangat lecil sekali.
Kemudiam untuk pengiriman yang kemarin mereka galau. Mengitim Tempe Keripik sampai luar daerah rusak, ternyata ini ada Pexel yang menjamin dikala pengiriman itu rusak diganti dengan harga 3x lipat. Kemudian makanan makanan yang basah mudah basi itu aman. "Terbukti tadi ada yang mengirim lodho ke Surabaya aman" Tutup Saniran. (Prokopim Trenggalek)