Menggelar rapat koordinasi Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PPKH), Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan segera memasang stiker di rumah-rumah penerima program PKH.
"Akan segera kita lakukan, makanya saat ini kita menggelar rapat koordinasi dengan para pihak terkait," tutur Sekda Joko di aula Sekretariat Daerah, Kamis (26/12/2019).
"Disinyalir masih banyak warga masyarakat kategori mampu di Trenggalek yang menerima program BPNT dari pusat, tentunya ini menjadi persoalan, sehingga Dinas Sosial P3A Trenggalek menggandeng para pihak terkait untuk merencanakan pemasangan stiker di rumah-rumah warga penerima manfaat," lanjutnya.
Harapannya dengan pemasangan stiker, masyarakat yang sebenarnya mampu dan masih menerima program akan merasa malu dan mau menyatakan keluar dari program tersebut, sehingga bisa benar-benar tepat sasaran ke depannya.
Selain itu, lingkungan sekitar juga diharapkan ikut mengawal, layakkah warga bersangkutan menerima manfaat PKH. Untuk itu, Sekda Joko menegaskan akan segera melakukan pemasangan stiker.
"Bila semuanya sudah clear akan kita lakukan segera," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Kabupaten Trenggalek, dr. Ratna Sulistyowati, mengatakan bahwa harus ada kesadaran dari masyarakat untuk mau keluar dari program PKH bila memang tidak tergolong dalam keluarga miskin.
"Tentu dengan keluar dengan sendirinya, program ini bisa kita limpahkan kepada masyarakat lain yang mungkin berhak," ujarnya.
"Jumlah sasaran kita saat ini ada 34 ribu keluarga, dan kita targetkan tahun 2020 nanti ada penurunan angka yang signifikan," lanjut Ratna. (Humas)