Kamis (6/12/2018), 2 Bus sekolah berkapasitas 36 penumpang parkir dihalaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek. Usut punya usut Bus ini merupakan bantuan dari Dirjend Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI yang akan diserahkan untuk Kabupaten Trenggalek.
Cukup nyaman dan menarik, armada angkutan pelajar dari Kementerian ini dilengkapi dengan fasilitas Air Conditioner (AC) dan sound sistem. Ada 26 kursi penumpang dan 10 pegangan tangan untuk penumpang berdiri, menandakan kendaraan ini memang didesain khusus dengan mengutamakan keamanan bagi penumpang.
Menurut Sigit Agus Hari Basuki, SH., M.Si, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Trenggalek, tahun 2016 Pemerintah di Bumi Menaksopal ini merintis angkutan pelajar, untuk menyediakan kebutuhan angkutan berangkat dan pulang sekolah bagi kalangan pelajar.
Menurutnya, rintisan angkutan pelajar di Trenggalek, didasari dengan minimnya keberadaan angkutan umum pada jalur tertentu, ditengah maraknya penggunaan kendaraan pribadi oleh masyarakat. Apalagi tingginya angka kecelakaan lalu lintas nomor dua, diduduki oleh kalangan pelajar.
Ditambahkan Sigit, penyediaan angkutan pelajar ini juga bertujuan untuk memberikan multi player efek, pemberdayaan masyarakat bagi pelaku usaha angkutan umum, meskipun langkah ini belum bisa mengakomodir keseluruhan pelajar yang ada.
Dijelaskan olehnya, ada 4 kendaraan aset Pemerintah Daerah yang kita fungsikan untuk angkutan pelajar dan 7 kendaraan umum yang dikerjasamakan antara Pemerintah Daerah dengan Koperasi MPU untuk angkutan pelajar yang melayani jalur Bendungan-Trenggalek, Tugu-Trenggalek, Suruh-Trenggalek, Gandusari-Trenggalek dan Durenan-Trenggalek.
Dengan tambahan 2 Bus sekolah dari Kementerian Perhubungan ini, jumlah angkutan pelajar yang ada di Kabupaten Trenggalek bertambah menjadi 13 armada.
Dikonfirmasi mengenai kapan akan dioperasikan, Kadishub Kabupaten Trenggalek ini menjelaskan, pihaknya akan segera mengkoordinasikan hal ini dengan dinas terkait, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.
Selain itu pihaknya juga akan terlebih dahulu melengkapi kendaraan ini dengan surat-surat yang dibutuhkan, termasuk juga dengan uji kir untuk menentukan kelayakan kendaraan ini untuk dioperasionalkan.
Dengan bertambahnya angkutan bagi pelajar diharapkan Kadishub ini, angka kecelakaan dapat terus ditekan, tukasnya. (Humas)