Menangani masalah kejiwaan tidak hanya cukup dengan obat, namun juga lebih penting lagi adalah melalui terapi maupun komunikasi sosial. Seperti yang dilakukan di Yayasan Ponpes Hidayatul Mubtadiin Gunung Kebo Desa Sambirejo Trenggalek, dimana ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dirawat untuk mendapatkan terapi dengan cara hidup normal sebagaimana orang biasa.
Wakil Bupati Trenggalek, H. Mochamad Nur Arifin, saat melakukan anjangsana ke Ponpes Gunung Kebo, Kamis (20/12/2018), mengatakan bahwa ODGJ selama ini cenderung tersisihkan di masyarakat, bahkan dianggap menggangu. Untuk itu, dirinya mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Gus Muh melalui pesantren yang diasuhnya tersebut, bahwa ODGJ dianggap menjadi bagian dari masyarakat.
“Tetapi kadang-kadang memang dilibatkan atau dianggap menjadi biasa menjadi bagian dari masyarakat itu juga penting bagi mereka,” ungkap Nur Arifin.
“Karena selama ini, itu yang sebenarnya tidak mereka dapatkan, mereka disamakan tidak sebagai masyarakat, tapi di pondok ini kan mereka diterima sebagai manusia,” lanjut Wabup.
Jumlah ODGJ yang saat ini dirawat di Ponpes Gunung Kebo sebanyak 15 orang. Sejak diinisiasi, terhitung penderita ODGJ yang telah dirawat di Ponpes tersebut berjumlah 26 orang dan beberapa diantaranya telah dikembalikan kepada pihak keluarga.
Menurut Wabup Arifin, apa yang dilakukan oleh Ponpes Gunung Kebo tersebut tidak bisa tergantikan meskipun Pemerintah memiliki shelter bagi pasien ODGJ. “Kita tidak akan bisa inklusif. Shelter dengan pengurusnya tidak akan selalu menunggu di situ, sedangkan di pondok pengurusnya malam haripun biasa mengajak ngobrol, dengan para santri dan sebagainya,” tuturnya.
Namun begitu, Wabup Nur Arifin juga berharap dukungan dari Dinas Kesehatan. Dirinya meminta ada visitasi minimal satu kali sehari sehingga bisa diketahui kondisi perkembangan ODGJ tersebut. Selain itu, Wabup juga berharap adanya program pemberdayaan bagi ODGJ seperti melalui pelatihan kerja dan sebagainya.
Dalam anjangsana tersebut, Wakil Bupati Nur Arifin sekaligus menyampaikan bantuan dari Dinas Sosial berupa sembako serta perlengkapan panti bagi Yayasan Ponpes Hidayatul Mubtadiin.”(Humas)