Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhamad Natanegara membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) peternak ayam layer (petelur) di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Membuka kegiatan ini Mas Wabup, sapaan akrab Syah Natanegara berharap, para peternak bisa berasosiasi (berkumpul) sehingga usaha mereka bisa maju dan berkembang.
Tentunya dengan berkumpul peternak akan lebih kuat dibandingkan dengan sendiri-sendiri, karena dengan berkumpul mereka bisa memecahkan permasalahan secara bersama-sama. Selain itu bisa bertukar pemikiran, ilmu dan pengalaman antara peternak satu dengan peternak lainnya.
Lebih-lebih bila semakin maju dan berkembang, maka akan berdampak pada pergerakan perekonomian. "Keberadaan peternak ayam layer, perekonomian akan bergerak, paling tidak ekonomi disekitar peternakan. Karena aktifitas ekonomi ini pasti akan membuka lapangan pekerjaan" tutur Wabup Syah menyampaikan alasannya.
Kami juga berharap dengan adanya asosiasi, "yang punya ayam seribu saya doakan bisa berlipat menjadi dua ribu, yang dua ribu menjadi tiga ribu dan begitu selanjutnya terus berkembang," lanjut Mas Wabup.
Harapan lain dengan semakin berkembangnya usaha mereka, dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat di Trenggalek, tukasnya.
Plt. Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Trenggalek, Nur Kholiq menjelaskan "kegiatan yang digelar pada Kamis (8/12) di Pendopo Manggala Praja Nugraha ini merupakan Focus Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan oleh teman-teman peternak ayam layer (petelur) yang ada di Kabupaten Trenggalek.
Kami berharap kegiatan ini bisa rutin digelar atau menjadi agenda rutin tahunan, sehingga nantinya para peternak ayam petelur ini bersilaturahmi, saling bertukar ilmu dan pengalaman. Dengan begitu bila terjadi permasalahan bisa menghadapi secara bersama sama.
Selanjutnya mereka bisa membentuk semacam asosiasi berbadan hukum. Paling tidak dengan berasosiasi maka bergerak bersama dengan pemerintah bisa lebih mudah. "Saat ini hampir semua peternak itu membuat asosiasi berbadan hukum seperti peternak Sapi, kambing dan yang lainnya, tinggal peternak ayam petelur yang belum dan saya harapkan setelah mengikuti FGD ini mereka membuat asosiasi. Selama ini mereka masih sendiri-sendiri," imbuh mantan Camat Bendungan itu.
Paling tidak, sambungnya menambahkan "kalau ada apa-apa pemerintah bisa mudah melakukan pembinaan atau mungkin bisa mereka hadapi secara bersama," tandas Nur Kholiq. (Prokopim Trenggalek)