Kabupaten Trenggalek akan melaksanakan pemilihan Kepala Desa serentak pada 9 Februari 2019 yang akan melibatkan 132 Desa di 14 Kecamatan se Kab. Trenggalek. Untuk mengantisipasi kerawanan atau konflik sosial yang timbul dalam Pilkades serentak ini diselengarakan rapat koordinasi persiapan pengamanan pilkades serentak tahun 2019, Rabu, (26/12/2018).
Hadir dalam kesempatan ini Bupati Trenggalek, Dandim 0806, Kapolres Trenggalek, Ketua Komisi 1 DPRD, perwakilan dari kejaksaan juga seluruh Tripika Kecamatan se Kabupaten Trenggalek.
Disampaikan oleh ketua panitia Drs. Widarsono, kita perlu menyamakan persepsi dan komitmen dalam menyongsong digelarnya Pilkades serentak Februari 2019 mendatang. Kita sadari bersama bahwa saat ini banyak isu dan kejadian-kejadian yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa maka sangat diperlukan tanggung jawab kita semua untuk menjaga jangan sampai kita mudah terpancing dan gampang terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sementara itu Bupati Trenggalek Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan salah satu tolok ukur keberhasilan Pilkades adalah bagaimana proses demokratisasi sebagai sarana dalam menampung aspirasi yang ada di masyarakat untuk mampu menghasilkan sosok Kepala Desa yang berkualitas dan bervisi kuat dalam membangun dan mensejahterakan rakyat.
“seorang Kepala Desa yang jujur, bersih serta menjalankan amanah yang saya harapkan dalam Pilkades serentak 2019 nanti,” harap Bupati.
Di akhir sambutannya Bupati berpesan kepada seluruh elemen masyarakat maupun aparat keamanan untuk secara tekun dan aktif mengikuti perkembangan situasi dan jalin koordinasi, sekecil apapun informasi sangatlah bermanfaat untuk kita kaji, pelajari dan klarifikasi sehingga dapat kita antisipasi secara dini. “(Humas)