Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara meninjau pelaksanaan Pilkades serentak berjama jajaran Forkopimda, Rabu (25/10).
Ada 9 desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa Rabu itu. Diantaranya Desa Banaran, Kecamatan Tugu; Desa Salamwates, Kecamatan Dongko; Desa Tanggaran, Kecamatan Pule; Desa Jombok, Kecamatan Pule; Desa Masaran, Kecamatan Bendungan; Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan; Desa Wonocoyo, Kecamatan PogalanDesa Nglebo, Kecamatan Suruh; Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan.
Dalam tinjauan wakil kepala daerah muda itu pelaksanaan pilkades serentak cenderung aman terkendali. Dimulai dari Desa Banaran, Kecamatan Tugu, kemudian Desa Salamrejo, Kecamatan Karangan.
Terus Desa Nglebo, Kecamatan Suruh; Desa Wonocoyo Kecamatan Pogalan dan terakhir pelaksanaan Pilkades di Desa Ngadirenggo Kecamatan Pogalan. "Pagi hari ini kami mewakili bapak bupati untuk melakukan peninjauan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Trenggalek," ucap Mas Syah.
Hari ini ada 9 desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa dan kita sudah monitoring di 5 desa. Alhamdulillah sampai pagi hari ini belum ada laporan yang tidak kita inginkan.
Hampir semua desa berjalan dengan lancar dengan baik. Mohon doanya ini bisa menghasilkan kepala desa yang baik, bermanfaat khususnya untuk Kabupaten Trenggalek.
Saat berangkat tadi, sambungnya menambahkan "di beberapa desa masih sedikit pemilih yang datang. Namun saat ini laporannya sudah mulai berdatangan dan rata rata di angka 70% yang menyalurkan hak pilih," terangnya.
Terkait antisipasi konflik antar pendukung calon, mantan anggota DPRD Trenggalek itu menambahkan, "pemerintah Kabupaten Trenggalek telah melakukan langkah langkah antisipasi sejak dini dengan mengumpulkan para calon kepala desa. Mulai awal pelaksanaan Pilkades kita sudah mengumpulkan seluruh calon-calon kepala desa," terang lanjut Syah Natanegara.
Pertama tama, tambah mantan aktivis kepemudaan itu "kita melaksanakan Deklarasi pilkades damai. Selanjutnya semua tahapan mulai dari awal sampai detik ini terus dimonitoring oleh pihak-pihak berwajib baik TNI maupu Polri. Harapannya semua yang tidak kita inginkan semoga tidak terjadi. Kalau terjadi yang tidak kita inginkan tentunya akan tetap kita koordinasikan dengan baik," tukasnya. (Prokopim Trenggalek)