Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara menyambut baik persetujuan pengesahan Ranperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan menjadi peraturan daerah. Karena menurutnya Pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan sangatlah penting untuk membentengi generasi penerus bangsa kita menjadi generasi kuat yang berbudi luhur.
Pendidikan akhlah dan budi pekerti kemudian pendidikan Pancasila serta wawasan kebangsaan memang perlu terus dipupuk dan ditanamkan. Dengan begitu rasa cita terhadap bangsa dan tanah air dapat terus dijaga.
"Ini satu perda baik untuk generasi-generasi penerus bangsa. Pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan untuk generasi penerus dirasa masih kurang," ucap Mas Syah, usai mengikuti sidang paripurna DPRD, Jum'at (20/10).
Semoga, sambung mantan anggota DPRD Trenggalek itu, "ini bisa menjadi satu keputusan yang bisa meningkatkan wawasan kebangsaan. Pancasila sebagai ideologi bangsa merupangan pegangan hidup khususnya seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.
Ditanya mengenai implementasi perda Syah Natanegata menjelaskan "bisa dilakukan dengan metode seminar, pembelajaran dan juga bisa ditingkatkan lagi ke kurikulum pendidikan yang ada di sekolah-sekolah," tutupnya.
Doding Rahmadi, Wakil Ketua DPRD Trenggalek membenarkan bawasannya dalam sidang paripurna yang dipimpinya, Jum'at (20/10) itu mengagendakan persetujuan Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan; dan Ranperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Retribusi Daerah menjadi peraturan daerah.
"Untuk ranperda wawasan kebangsaan, bagaimana kita sebagai pemerintah daerah itu lebih membunyikan Pancasila," kata politisi muda itu.
Didalam perda itu ada role model dimana wawasan kebangsaan dan pendidikan Pancasila ini bisa disisipkan dibeberapa aspek. Misalnya melalui kesenian untuk menyampaikan wawasan kebangsaan maupun nilai-nilai Pancasila.
Harapannya dengan terus menanamkan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila, dapat memupuk generasi bangsa yang bernilai luhur serta menangkal rafikaliame do tanah air, terang Doding. (Prokopim Trenggalek)