Pemkab Trenggalek segera merespon cepat penanganan bencana tanah longsor di Kecamatan Bendungan. Sesuai dengan intruksi Bupati Trenggalek, Dr. Emil Dardak, M.Sc, yang meninjau bencana ini saat kejadian Sabtu (29/4) malam, Minggu pagi Tim Pemkab Trenggalek segera melakukan penanganan tanah longsor di Kecamatan Bendungan. Satu alat berat dari Dinas PUPR diterjunkan untuk membersihkan material longsor di Bendungan.
Pembersihan material longsor ini diawali pada petak 52 F Dusun Winong Desa Sumurup Bendungan. Ada dua titik longsor yang terjadi dilokasi ini. Pembersihan titik ini didahulukan, pasalnya ada beberapa warga yang terisolir di lokasi ini.
Dalam kutun waktu 15 menit titik pertama longsor di lokasi ini dapat dievakuasi alat berat. Sehingga pembersihan dapat dilanjutkan ke totik longsor kedua.
Tim Penanggulangan yang terdiri dari BPBD, Tagana Dinas Sosial, Bagian Kesra Setda, Dinas PUPR berama TNI, Polri dan masyarakat bahu-membahu mengevakuasi material longsor di lokasi kejadian.
Dikonfirmasi mengenai penanganan bencana longsor ini, PLT Kepala Dinas PUPR Kabupaten Trenggalek, Ir. Moch. Soleh menyampaikan pihaknya telah melokalisir bencana longsor di Bendungan tersebut. "Dalam penanganan bencana kami telah menerjunkan satu alat berat untuk mengevakuasi material longsor yang menutup badan jalan di Bendungan," ucapnya.
"Untuk sementara kami baru menerjunkan satu alat berat, sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Bila memang dibutuhkan lebih pastinya kami akan segera menerjunkan alat berat lagi," imbuhnya
"Saat ini kami sedang melakukan pembersihan material longsor di Dusun Winong Desa Sumurup, sedangkan untuk material longsor di jalan Kabupaten akan kita kaji lagi penanganannya," jelasnya.
Diharapkan oleh Soleh, cuaca bisa berpihak sehingga evakuasi material longsor dapat berjalan dengan lancar. (Humas Kabupaten Trenggalek)