Bupati Trenggalek, Dr Emil Elestianto Dardak, M.Sc, berupaya keras mendorong terwujudnya kota jasa dan perdagangan Panggul. Dalam kesempatan Panggul Culture Festival, Rabu (26/4/2017) menyatakan kota jasa dan perdagangan Panggul bisa terwujud dengan sinergitas seluruh element masyarakat.
Pasalnya posisi Panggul sangat strategis di Pesisir Selatan Pulau Jawa ini. Selain tersambung dengan jalur JLS atau Pansela, Kecamatan Panggul juga dapat menjadi HUB penghubung 7 kecamatan (4 Kecamatan di Kabupaten Trenggalek dan 3 Kecamatan di Kabupaten Pacitan dan Ponorogo). Posisi inilah yang membuat Panggul sangat berpeluang untuk menjadi kota jasa dan perdagangan.
Berbagai upaya dilakukan untuk mendukung terciptanya kota jasa dan perdagangan Panggul. Berbagai upaya ini meliputi revitalisasi Pasar Panggul, mempercantik pedestrian perkotaan di Panggul, pengalihan fungsi Rumah Dinas Camat Panggul menjadi sebuah cagar budaya kebanggaan yang mengggambarkan masa kejayaan Kawedanan Panggul sebagai salah satu icon yang bisa menarik pengunjung. Selain hal ini, masih banyak kegiatan yang lainnya.
Sering dalam beberapa kesempatan, Bupati Trenggalek menceritakan keramaian Panggul dalam beberapa kegiatan di Jakarta, dalam upaya segera mendorong terwujudnya kota jasa dan perdagangan Panggul. Bahkan saat mendapatkan anggaran dari pusat untuk membuat ruang terbuka hijau, Bupati ini memilih menempatkannya di Panggul.
Pastinya untuk mewujudkan semua ini diperlukan sinergitas seluruh element masyarakat, sepertihalnya kreatifitas event Panggul Cultur Festival yang digelar ini. (Humas)