Sekitar 700 Guru Pendidik TK di Trenggalek mendapatkan sosialisasi guru pembelajar TK di Gedung Serbaguna Kelutan, Rabu 21 September 2016. Kegiatan sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan UKG guru TK tahun yang lalu.Sosialisasi ini dihadiri Bunda PAUD Trenggalek Ny. Arumi Bachcin, Sekretaris Dinas Pendidikan Drs Sunyoto, MM, Kepala UDP se-Kabupaten Trenggalek. Sosialisasi ini diselenggarakan selain sebagai tindak lanjut dari UKG guru TK tahun lalu, juga untuk meningkatkan kopetensi dan profesionalitas guru-guru TK ini
Dikonfirmasi mengenai kegiatan ini Drs Sunyoto, MM, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek menyampaikan "setelah dilaksanakan UKG akan kita ketahui rapor atau nilai dari masing-masing guru yang telah mengikuti uji kopetensi. Maka dari itu perlu ditindaklanjuti dengan program guru pembelajar ini", ungkap Sunyoto.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek telah menyiapkan pemateri dalam sosialisasi, yaitu dari Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Taman Kanak-kanak (P4TK) Bandung Jawa Barat, Bapak Agus Mulyadi. Harapannya, karena kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil UKG kemarin, para guru TK ini dapat lebih profesional lagi dalam menjalankan profesinya. Ada peningkatan kopetensi, baik kopetensi tingkat logic, kopetensi profesional kopetensi sosial juga dari hasil UKG itu .
"Ini merupakan kegiatan awal saja dari tindak lanjut UKG tersebut. Nanti akan ditindak lanjuti dengan kegiatan pembinaan dan pelatihan yang kegiatannya bermacam-macam mulai tatap muka, ada dalam jaringan yang artinya guru-guru aktif browsing internet, maupun kegiatan lainnya terkait dengan kopetensi-kopetensi", imbuh Sekretaris Dindik.
Sedangkan Arumi Bachcin, istri Bupati Trenggalek sekaligus Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, dalam sambutannya menyampaikan "pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan yang penting. Pendidikan di usia emas yan merupakan pondasi penting untuk kehidupan kelanjutannya. Dulu ada teori yang bilang anak-anak merupakan miniatur orang dewasa, bentuk orang dewasa dengan fisik anak-anak. Dengan perkembangan tekhnologi dan beberapa penelitian yang terus dilakukan teori ini terbantahkan. Masa kanak-kanak merupakan masa yang penting dan terjadi pada setiap manusia, yang tidak akan terulang lagi di kemudian waktu. Sehingga perlunya masa-masa emas ini diisi dengan hal-hal yang baik. Dan tanggung jawab besar untuk kita semua termasuk para guru TK mengisi masa kanak-kanak tersebut dengan kegiatan yang baik", ucap istri bupati. (Humas)